Gedung SMK di Depok Disulap Jadi Tempat Karantina ODP Corona

VIVA – Pemerintah Kota Depok untuk sementara waktu mengubah fungsi gedung suatu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai tempat karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Corona (Covid-19). Kebetulan, seperti semua sekolah di Depok, SMK itu tengah ditutup sejak wabah corona merebak sehingga bisa dialihfungsikan untuk sementara waktu untuk hal mendesak. 

Pengemudi Koboi Ngaku TNI Umbar Tembakan di Depok Berujung Ditangkap

“Gedung SMK disiapkan untuk tempat ODP yang memang tidak bisa tinggal di rumahnya, karena keterbatasan kondisi keluarganya, dan kondisi warga tersebut tidak bisa diisolasi di rumah sebagai ODP,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pada Selasa 7 April 2020

Menurut Idris, tempat karantina juga disiapkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan, yang tidak ada gejala-gejala serius. “Kalau itu bisa dilakukan di rumah sehat, yang sudah kita siapkan sekitar 50 sampai 100 ruangan. Semacam Wisma Atlet lah kalau kita bandingkan dengan Jakarta,” jelasnya

Wali Kota Depok Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Cawe-cawe Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Selain itu, Idris juga mengaku pihaknya bakal menyiapkan fasilitas penginapan sementara untuk tenaga medis. “Mudah-mudahan pekan depan bisa selesai, tapi kita harap tidak dipakai yaitu tempat istirahat para tenaga kesehatan,” lanjut Wali Kota.

Idris mengakui Depok memang belum memiliki hotel seperti DKI Jakarta yang digunakan sebagai tempat persitirahatan para tenaga medis selama menangani wabah Corona. “Depok memang belum punya hotel seperti DKI, tapi kita sewa di salah satu wisma dan semoga tempatnya cukup nyaman. Ya kita fasilitasi 100-200 kamar.”

Skandal Manipulasi Nilai Rapor Siswa, Kepsek SMPN 19 Depok: Kami Siap dengan Konsekuensinya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Novarita, mengatakan gedung SMK yang disulap menjadi tempat karantina itui harus ditunjang dari berbagai aspek.

“Tempat tidurnya, SDM-nya, kemudian sarana-prasarana vitalnya seperti apa. Itu mesti dicek lagi. Nanti disana juga ada dokter yang jaga.”Ketika disinggung seperti apa kondisi lokasi karantina tersebut, Novarita mengaku belum tahu. “Saya juga belum liat sih ruangannya.”

Imam-Ririn saat debat pertama di studio tvOne

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Menurut hasil survei tersebut juga ditemukan bahwa approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024