Kawal Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Polda Metro Bertugas di 2 TPU

VIVA – Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawal proses pemakaman jenazah penderita virus corona atau covid-19, dengan menugaskan anggota Ditsamapta Polda Metro. Mereka sejauh ini telah bertugas di Tempat Pemakaman Umum Tegal alur Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon Jakarta Timur.

Detik-detik Pemuda di Depok Babak Belur Dikeroyok Gegara Masalah Bore-Up Motor

"Untuk pengamanan di TPU Tegal Alur Jakbar dan TPU Pondok Rangon Jaktim," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Senin 6 April 2020.

Dia menjelaskan total sejauh ini ada 60 personel. Di TPU Tegal Alur 30 personel, di TPU Pondok Rangon 30 personel. Dari masing-masing tim yang berjumlah 30 orang disiapkan 4 orang yang menggunakan Alat Pelindung Diri yang bertugas membantu pemakaman bila diperlukan oleh pihak makam.

Dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judol Disita Uang Rp 73 Miliar dan 215 Gram Emas

Kemudian, 26 personel lainnya bertugas mengamankan di luar untuk mengimbau dan menghalau orang-orang yang menolak pemakaman penderita virus corona. "Jumlah personel seluruhnya ada 60 dibagi 2 masing-masing 30 orang," ujarn Yusri.

Sebelumnya Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan kasus positif virus corona atau covid-19, hingga Minggu, 5 April 2020 pukul 12.00 WIB, mengalami penambahan. Ada penambahan 181 kasus baru, sehingga total kasus pasien positif corona sebanyak 2.273 orang.

Sopir Taksi Online Jelaskan Kronologi Terjadi Pemukulan Oleh Kompol Bambang, Awal Mula Cekcok...

"Update dari tanggal 4 April pukul 12.00 WIB hingga 5 April pukul 12.00 WIB, kasus baru sebanyak 181 orang. Total, kasus kumulatif hari ini 2.273 orang positif," ujar Yurianto, dalam konferensi pers melalui akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu, 5 April 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary

11 Jam Tangan Mewah dan 16 Mobil Juga Disita dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judi Online

Sebanyak 11 jam tangan mewah juga disita polisi dari para pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang menjadi mafia memfilter website judol

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024