Pandemi Corona: Kota Bekasi Berencana Potong Gaji ASN

VIVA – Pandemi virus corona terus menunjukan peningkatan di Kota Bekasi. Sebagai tindak lanjut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana menerapkan pemangkasan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

"Rencana pemangkasan gaji ini untuk membantu biaya penanganan Covid-19. Bukan hanya gaji, kalau perlu tunjangan yang lain," kata Rahmat, Jumat 3 April 2020.

Rahmat mengaku, pemangkasan gaji ini sudah menjadi pertimbangan dalam sepekan terakhir. Bila pandemi Covid -19 terus meningkat, maka tidak menutup kemungkinan langsung dilakukan pemangkasan.

Dewi Perssik Ngaku Terima Surat dari Banyak Pria, Berisi Ajakan Lakukan...

"Kalau dalam sepekan ini sudah menjadi episentrum penyebaran Covid -19, maka tidak menutup kemungkinan pemangkasan gaji PNS diberlakukan," kata Rahmat.

Meski tindakan pemangkasan sudah dianjurkan dari Pemprov Jawa Barat, tetapi Rahmat mengaku kebijakan pemangkasan gaji PNS di daerah tingkat dua Kabupaten/Kota merupakan wewenang Wali Kota atau Bupati, bukan lagi di tingkat Gubernur.

Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi

Seperti yang diketahui, data corona.bekasikota.go.id hingga Jumat 3 April 2020 disebutkan pasien positif mencapai 43, dengan rincian 42 orang dirawat, satu orang sembuh.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 301 dengan rincian 248 dalam pemantauan dan 53 selesai dipantau. Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 236 orang dengan rincian 224 orang dalam pengawasan dan 12 orang selesai jalani tahapan.
 

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024