Dokter RS Persahabatan: Jurnalis Berisiko Tinggi Terpapar Corona

VIVA – Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp.P (K) mengingatkan kepada jurnalis yang bertugas di lapangan untuk selalu menjaga kesehatan. Hal itu karena pekerjaan sebagai jurnalis juga berisiko tinggi terjangkit virus Corona, Covid-19.

Baru Mulai Freelance? Simak Panduan dan Tips Pemula yang Wajib Kamu Ketahui!

Di tengah penyebaran virus corona yang terus meningkat, pekerjaan sebagai seorang jurnalis menuntut untuk selalu berada di lapangan, guna memberikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat.

"Kepada kalian jurnalis jaga kesehatan ya, karena pekerjaan kalian yang berisiko tinggi," ujar dokter Erlina kepada wartawan, Kamis, 2 April 2020.

5 Pertanyaan Penting Sebelum Nyebur Menjadi Freelancer

Erlina juga menyarankan untuk melakukan liputan jarak jauh agar terhindar dari paparan virus corona, serta untuk menekan penyebaran virus corona. 

Selain itu, Erlina berharap agar para jurnalis tetap mengedukasi masyarakat terkait penyebaran virus corona. "Kalau bisa liputan jarak jauh saja, bisakan teleconference atau yang lainnya. Dan jangan lupa tetap edukasi masyarakat, walaupun di rumah aja," katanya.
 

Minim Pengalaman? 5 Pekerjaan Remote Ini Pas untuk Fresh Graduate!
Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

Sepertiga dari Jurnalis di Dunia yang Tewas pada 2024 Dibunuh Israel, Menurut Laporan RSF

Israel bertanggung jawab penuh atas kematian dari sepertiga jurnalis yang terbunuh pada 2024, sebut laporan organisasi non-pemerintah Reporters Without Borders (RSF).

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024