Gelar Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Kapolsek Kembangan Dimutasi

VIVA – Kapolsek Kembangan Komisaris Polisi Fahrul Sudiana dimutasi jabatannya lantaran menggelar pernikahan di tengah wabah virus corona atau covid-19. Fahrul dimutasi ke Polda Metro Jaya sebagai analis kebijakan.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

“Berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya, sejak hari ini yang bersangkutan dimutasikan ke Polda Metro jaya sebagai analis kebijakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada VIVA, Kamis 2 April 2020.

Mutasi Kompol Fahrul, kata Yusri, usai pihak Propam Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan atas beredarnya foto pernikahannya di media sosial.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan melanggar disiplin dan maklumat Kapolri yang sudah tegas melarang kegiatan masyarakat yang sifatnya mengundang massa yang berkumpul.

“Dalam hal ini maklumat Kapolri tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja, tapi berlaku juga untuk anggota Polri dan keluarganya. Jadi kalau ada yang tidak menaati maka siapapun itu harus siap dengan segala konsekuensinya,” katanya.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Sebelumnya, pernikahan di sebuah hotel mewah menjadi sorotan lantaran digelar saat wabah virus corona atau covid-19. Pernikahan tersebut ternyata hajat dari Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Komisaris Polisi Fahrul Sudiana. Pesta tersebut kemudian viral di media sosial karena gencarnya polisi membubarkan acara pernikahan, namun acara Fahrul berjalan dengan lancar hingga selesai.

Acara pernikahan yang digelar tanggal 22 Maret 2020 tersebut dicibir warganet. Mereka membandingkan dengan acara milik warga berlangsung di rumahnya serta mengundang orang banyak. (hty)

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar, yang menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024