Cegah Corona: Akses Sejumlah Tol dan Angkutan Umum Jabodetabek Ditutup

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mulai membatasi operasional transportasi umum yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek. Lewat surat edaran yang dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hari ini pembatasan angkutan menyangkut MRT, LRT, KAI, Kereta Komuter, Trans Jakarta, angkutan bus dalam kota dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Libur Natal 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Meningkat 10 Persen

Penutupan juga berlaku kepada terminal penumpang hampir di seluruh wilayah Jabodetabek. Kebijakan itu ditandatangani oleh Kepala BPTJ Polana B. Pramesti. Pembatasan arus kendaraan juga dilakukan kepada bus umum memasuki tol dan jalan arteri nasional.

"Melarang sementara mobil penumpang dan bus umum dan atau perseorangan memasuki ruas jalan tol dari wilayah Jabodetabek dan atau dari luar wilayah Jabodetabek," tulis surat edaran tersebut.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

Aturan ini berlaku sejak surat edaran ditetapkan, hari ini, Rabu 1 April 2020.

Penutupan dilakukan dimulai dari akses pintu tol Ciawi dan Bogor, Cikampek, Tangerang atau Karawaci, dan Daan Mogot. Hal ini juga berlaku pada akses layanan angkutan penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Bantahan dari Kemenko Maritim

Namun, tak lama setelah berita beredar, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang membawahi koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, membantah bahwa pemerintah telah menghentikan moda transportasi di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek. 

Surat edaran yang sebelumnya dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan, disebut hanya merekomendasikan kepada daerah apabila sudah diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah situasi pandemi virus corona.

Pergerakan penumpang di bandara soetta pada puncak libur nataru 2024

Puncak Libur Natal, Peningkatan Penumpang di Bandara Soetta Capai 177.436 Orang

Puncak arus libur Natal terjadi pada H-5 atau pada hari ini, 20 Desember 2024. Pergerakan penumpang pada sejumlah bandar udara dan pelabuhan pun turut mengalami lonjakan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024