Cegah Corona: Akses Sejumlah Tol dan Angkutan Umum Jabodetabek Ditutup

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mulai membatasi operasional transportasi umum yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek. Lewat surat edaran yang dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hari ini pembatasan angkutan menyangkut MRT, LRT, KAI, Kereta Komuter, Trans Jakarta, angkutan bus dalam kota dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Pejabat AS Bilang Tak Ada yang Selamat dari Tabrakan Pesawat American Airlines dan Black Hawk

Penutupan juga berlaku kepada terminal penumpang hampir di seluruh wilayah Jabodetabek. Kebijakan itu ditandatangani oleh Kepala BPTJ Polana B. Pramesti. Pembatasan arus kendaraan juga dilakukan kepada bus umum memasuki tol dan jalan arteri nasional.

"Melarang sementara mobil penumpang dan bus umum dan atau perseorangan memasuki ruas jalan tol dari wilayah Jabodetabek dan atau dari luar wilayah Jabodetabek," tulis surat edaran tersebut.

Pecah Rekor! Penumpang Whoosh Tembus 24.350 Orang dalam Satu Hari

Aturan ini berlaku sejak surat edaran ditetapkan, hari ini, Rabu 1 April 2020.

Penutupan dilakukan dimulai dari akses pintu tol Ciawi dan Bogor, Cikampek, Tangerang atau Karawaci, dan Daan Mogot. Hal ini juga berlaku pada akses layanan angkutan penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.

Libur Imlek, Garuda Indonesia Proyeksikan 25 Persen Peningkatan Keterisian Penumpang Per Hari

Bantahan dari Kemenko Maritim

Namun, tak lama setelah berita beredar, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang membawahi koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, membantah bahwa pemerintah telah menghentikan moda transportasi di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek. 

Surat edaran yang sebelumnya dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan, disebut hanya merekomendasikan kepada daerah apabila sudah diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah situasi pandemi virus corona.

Ilustrasi penumpang KRL Commuter Line

Berubah, Ini Jadwal Lengkap KRL Jabodetabek Mulai 1 Februari 2025

KRL Commuter Line Jabodetabek, melakukan perubahan jadwal kereta. Mulai dari pemberangkatan kereta pertama hingga kereta terakhir. Ini berlaku mulai dari 1 Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025