Lulus Uji Laik, Simpang Susun Balaraja Timur Dioperasikan
VIVA – PT Marga Mandalasakti selaku pengelola Tol Tangerang-Merak mulai mengoperasikan Simpang Susun Balaraja Timur. Pengoperasian simpang susun itu setelah adanya pernyataan lulus uji laik operasi melalui surat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor BM0702-Db/295.
Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Kris Ade Sudiyono mengatakan, proyek pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur adalah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan akses pintu keluar masuk jalan Tol Tangerang-Merak.
"Kehadiran Simpang Susun Balaraja Timur diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah mobilisasi pengguna jalan," katanya dalam siaran pers, Rabu, 1 April 2020.
Simpang Susun Balaraja Timur berlokasi di KM 35+200 Ruas Tol Tangerang-Merak dengan total panjang akses sebesar 3,754 km. Pembangunan ini meliputi pembangunan jembatan simpang susun, 4 ramp terdiri dari ramp 1 (off ramp arah Jakarta), ramp 2 (on ramp arah Jakarta), ramp 3 (off ramp arah Merak), ramp 4 (on ramp arah Merak) dan jalan akses sampai dengan pertemuan jalan nasional.
"Semula hanya memiliki akses dari arah Jakarta menuju Balaraja Timur dan dari Balaraja Timur ke arah Jakarta. Namun, sekarang bisa diakses dari dan menuju Merak. Simpang Susun Balaraja Timur ini juga memiliki 4 gardu keluar dan 3 gardu masuk," ujarnya.
Keberadaan Simpang Susun Balaraja Timur ini juga diharapkan menjadi alternatif penyebaran trafik lalu lintas dan mengurangi antrean di Gerbang Tol Balaraja Barat. Dengan adanya Simpang Susun Balaraja Timur ini diprediksi akan dilalui sekitar 24.492 kendaraan menuju Jakarta dan Merak.
"Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pengembangan daerah sekitar yang juga mendorong pertumbuhan masyarakat provinsi Banten," ujarnya.