DKI Tunggu Keputusan Pusat Tutup Akses Bus ke Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunggu keputusan dari pemerintah pusat, yaitu Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menutup akses bus ke Ibu Kota. Penutupan itu merupakan salah satu strategi memutus mata rantai penyebaran corona.

Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' Eksis di Jalanan Jepang

"Sampai saat ini BPTJ belum mengeluarkan surat pemberhentian layanan angkutan umum dari dan ke Jabodetabek," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Senin, 30 Maret 2020.

Syafrin menyampaikan, merujuk telekonferensi video Minggu, 29 Maret 2020, penutupan akses, hendak dilakukan pukul 18.00 WIB nanti. Akses keluar masuk direncanakan ditutup untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), juga pariwisata. "Disepakati salah satunya, penutupan layanan AKAP dari dan ke Jabodetabek," ujar Syafrin.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Syafrin mengemukakan, Dishub terus berkomunikasi dengan BPTJ. Penutupan akses segera dilakukan jika BPTJ secara resmi juga sudah bersurat ke Pemprov DKI."Sampai saat ini suratnya belum terbit dan kami masih menunggu suratnya," ujar Syafrin.
 

Aksi pelemparan batu ke bus Transjakarta

Polisi Tangkap Pelaku Pelemparan Batu ke Bus TransJakarta di Lenteng Agung

Pelaku yang diketahui berinisial HE (49) ditangkap di daerah Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024