Cerita Pasien Corona, Awalnya Didiagnosa DBD
VIVA – RS, seorang pasien positif virus Corona atau Covid 19 yang dirawat di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur merupakan perokok berat. Sebelumnya RS didiagnosa terjangkit demam berdarah dangue. Awalnya RS merasa kondisi tubuhnya menurun setelah pada akhir Februari 2020 dia bersama komunitas perkumpulan gereja di Bogor menggelar kegiatan yang menguras stamina.
"Pada akhir Februari, saya ada kegiatan di Bogor. Setelah itu saya pulang dan saya rasa tidak enak badan," Ujar RS kepada VIVAnews, Senin, 30 Maret 2020.
RS sempat ke rumah sakit mitra keluarga Kemayoran akibat trombositnya menurun. Dokter mendiagnosa RS terjangkit DBD dan sempat dirawat di sana.
"Saya masuk rumah sakit pada Minggu 8 Maret 2020 saat itu saya didiagnosa DBD karena trombosit turun sampai 81.000. Saya dirawat di RS Mitra Keluarga dan hari Rabu Pada dipulangkan ke rumah untuk beristirahat. Belum ada gejala Covid 19," tambah RS.
Pada Kamis 12 Maret 2020, RS memutuskan untuk kembali ke rumah sakit akibat demam tinggi sampai 39 derajat celsius lebih dan batuk.
"Saya kembali ke RS Mitra keluarga. Saya mengalami batuk waktu itu, tapi batuknya tidak seperti batuk akibat rokok. Saya tidak ada penyakit bawaan, tidak ada diabetes, kolesterol rendah, tidak ada sakit jantung, persoalan saya adalah perokok aktif," ungkapnya.
Pada Selasa 17 Maret 2020, tim medis menyampaikan bahwa RS positif terinfeksi COVID-19 dan dirujuk ke rumah sakit Duren Sawit.
"Hari Rabu 18 Maret saya dijemput ambulans dengan petugas khusus yang menangani pasien positif dengan alat pelindung diri dan prosedur pemindahan pasien terinfeksi. Saya dibawa ke RSKD Duren Sawit. Setelah saya positif anak dan istri juga di swab, sekarang nunggu hasilnya," tutup RS.