Darurat Corona, Anies Ajak Warga Belanja Lewat Telepon Genggam

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak warga ibu kota memilih belanja di pasar lewat telepon genggam selama masa darurat corona. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, ada ratusan nomor kontak yang sudah disiapkan Pemprov supaya warga menghubungi langsung pedagang pasar.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Teman-teman bisa #belanjadarirumah, dapatkan nomor kontak berbagai pedagang di pasar," ujar Anies, dikutip dari Instagram resminya, @aniesbaswedan, pada Senin, 30 Maret 2020.

Anies menyampaikan, Pasar Jaya, sudah menyediakan fasilitas ini di setidaknya 80 pasar tradisional. Nomor kontak pedagang pasar, bisa dilihat di Instagram Pasar Jaya, @perumdapasarjaya.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Ada lebih dari 80 pasar (yang menyediakan fasilitas belanja lewat telepon) dan akan terus ditambah," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, hal ini, merupakan salah satu bentuk pelaksanaan strategi social distancing. Warga diminta tidak keluar rumah, lalu melakukan berbagai aktivitas dari rumah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, untuk menekan potensi penyebaran corona.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Mari kita disiplin #dirumahaja dan bantu pedagang pasar," ujar Anies.

Diketahui, dengan berbelanja lewat telepon, pembeli berkomunikasi langsung tentang barang yang ingin dibeli, termasuk jumlahnya ke pedagang pasar. Pembeli dan pedagang, lalu sama-sama menyetujui metode pembayaran, juga pengantaran. Fasilitas ini berlaku setiap hari dari 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, atau sesuai jam operasional pasar.

>
Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025