Anies Ungkap 25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 1 Meninggal
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkap bahwa hingga Jumat, 20 Maret 2020, tercatat ada 25 tenaga medis di ibu kota yang terjangkit virus corona covid-19.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, dari jumlah itu, satu di antaranya sudah meninggal dunia.
"Ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid, satu meninggal," ujar Anies di pendopo Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020.
Anies menyampaikan, para tenaga medis, bekerja siang malam dalam menangani wabah yang berasal dari Wuhan, China. Anies meminta masyarakat mendukung juga upaya mereka menangani wabah.
"Tenaga medis itu bekerja siang-malam dan saat ini sudah ada yang terpapar," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, dukungan, bisa diberikan dengan mematuhi pelaksanaan strategi social distancing. Penjarakan sementara warga Jakarta selama masa corona akan membuat jumlah orang yang terjangkit bisa ditekan, sehingga tidak banyak pula orang yang datang ke fasilitas kesehatan untuk dirawat.
"Beredar juga itu foto-foto tim dokter, tim medis, yang fotonya mengatakan 'izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian Anda adalah tinggal di rumah'. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka. Mari kita taati," ujar Anies.
Pesan Anies ke Pramono-Rano saat Pimpin Jakarta
Anies mengatakan, kunci kemenangan Pramono-Rano di Jakarta ditopang oleh banyak faktor seperti dukungan masyarakat, partai politik, tokoh dan lainnya.
