Gunadarma: 1.900-an Mahasiswa Nunggak Uang Semester
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Pihak Rektorat Universitas Gunadarma tak menampik ada ribuan mahasiswanya yang nunggak akibat belum melunasi biaya uang semester. Namun, pihak kampus membantah adanya sanksi cuti alias tak dapat melanjutkan kuliah terhadap sejumlah mahasiswa tersebut.
“Tadinya ada 3.000 sekian. Kalau enggak salah sebelumnya ada 1.000-an yang melunasi, sehingga tersisa 1.900-an,” kata Kepala Biro Adminstrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana pada Selasa 10 Maret 2020.
Ia mengatakan, sebenarnya persoalan ini adalah urusan internal yang terjadi akibat kesalahpahaman atau miss komunikasi.
“Ini kan antara anak dan orang tua. Jadi ada yang minta keluwesan perihal kebijakan pembayaran. Nah sebagai seorang bapak kami juga ingin mereka tetap kuliah,” ucapnya
Karena miss persepsi itulah, kata Budi, maka ada yang tidak tersampaikan sehingga seolah-olah mereka dicutikan dan lain-lain. “Nah, ini kan yang menjadi pemicu gerakan,” ujarnya
Budi mengklaim, pihaknya telah memiliki iktikad baik untuk mempermudah mahasiswa soal pembayaran.
Cicilan uang semester dapat dilakukan dua kali dengan nominal besaran setengah-setengah.
“Cuma kan yang namanya pendidikan pun ada prosedur, bagaimana bila mau keluar nilai tapi mereka belum melunasi kewajibannya,” jelas dia
Dari negosiasi dengan mahasiswa Kemarin, akhirnya disepakati bahwa nilai yang tak keluar itu bukan hangus, tapi tak bisa dilihat internal.
“Itu semacam digital locker ya, yang bisa dilihat mahasiswa. Ini sebenarnya mereka enggak dirugikan, tapi kebijakan ini belum tersosisalisasi dengan baik,” ujarnya.
Biaya Kuliah di Gunadarma
Terkait nominal biaya per semester di kampus tersebut, Budi belum merincinya secara detail. Namun, ia menyebut ada juga program pendidikan yang gratis, alias tanpa biaya. Selain itu, ada pula beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
“Saya perlu klarifikasi ya, semua program studi baru di Gunadarma kecuali kedokteran ya, nol. Misalnya pariwisata, agro teknologi, farmasi, sastra tiongkok, desain interior, ekonomi syariah itu geratis, sampai lulus sampai empat angkatan. Sekarang sudah tiga angkatan,” jelasnya.
Data yang berhasil dihimpun VIVAnews menyebutkan, adapun besaran biaya semester untuk sejumlah fakultas lainya yakni mencapai kisaran Rp 11 juta hingga Rp14 juta per semester.
Sebagai kebijakan kampus, mahasiswa yang belum melunasi pembayaran namun telah menyelesaikan mata kuliah, maka hanya akan mendapatkan surat tanda lulus sementara.