Suspect Corona di RSPI Punya Riwayat dengan Pasien Positif

Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Corona, Achmad Yurianto.
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA – Satu pasien suspect Corona Covid-19 diakui tengah dirujuk ke RSPI Sulianto Suroso, Sunter, Jakarta Utara, dari salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Itu diakui juru bicara khusus Corona Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan persnya di Gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. 

Pasien tersebut sudah dinyatakan supect mengingat ciri-cirinya mirip corona. Selain itu, setelah dilakukan penelusuran terhadap riwayat perjalanannya, ia pernah memiliki kontak dengan pasien pertama yang dinyatakan positif corona.

Bopeng Tidak Hilang, Pasien Dokter Kecantikan Abal-Abal Ria Beauty Malah Dapat Luka

"Kita tunggu hasil laboratorium, kita sebut suspect. Karena dia memiliki riwayat close contact dengan kasus 1," kata Yuri, Kamis 5 Maret 2020.

Dia tidak menjelaskan lebih detail, seperti apa kondisi dari pasien tersebut. Ia hanya menyebut, pasien tersebut dirujuk ke RSPI beberapa hari lalu. Apakah satu pasien itu seperti yang sudah disampaikan pihak RSPI Sulianti Suroso, juga tidak dijelaskannya.

Penampakan Dokter Kecantikan Abal-Abal 'Ria Beauty' Lulusan Sarjana Perikanan Pakai Baju Tersangka

Sebelumnya, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut seorang pasien suspect Covid-19 berusia 65 tahun dirujuk dari salah satu RS Swasta di Jakarta.

"Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini dan di sana sudah dirawat selama satu minggu dan pakai ventilator. Jadi dikirim ke sini pakai ventilator. Umurnya 65 tahun dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis 5 Maret 2020.

Terungkap, Aipda Ucok yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon Tak Pernah Dibekali Senpi Karena...
Anak-anak terluka akibat serangan bom Israel di Gaza.

Relawan Dokter di Gaza Mengalami Keadaan Mengerikan saat Tangani Pasien Korban Genosida Israel

Dokter gawat darurat Razan Al-Nahhas mengalami keadaan mengerikan setiap hari di Gaza, saat berupaya merawat gelombang demi gelombang warga Palestina yang terluka.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024