2 Orang Dicokok Buntut Diduga Timbun 60 Ribu Masker
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Polisi terus gencar memburu pihak-pihak yang mencari keuntungan di tengah masuknya virus Corona Covid-19 ke Tanah Air. Polisi kembali mengungkap dugaan penimbunan masker.
Kali ini Polres Metro Jakarta Utara membongkar dugaan praktik penimbunan 60 ribu masker. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto.
"Ada sekitar 60 ribu lebih masker (yang ditemukan)," ucap Budhi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Maret 2020.
60 ribu masker itu didapat polisi dari dua lokasi penyimpanan berbeda. Satu di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Sedangkan satu lagi di kawasan Jakarta Pusat. Budhi menambahkan, ada dua orang yang diamankan terkait hal ini.
"Satu di Pademangan, satu pengembangan di Jakarta Pusat. Ada dua tersangka ya," kata Budhi lagi.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah dua kali mengungkap praktik penimbunan masker ini. Pertama di Apartemen Royal Mediterania Tower Lavender lantai 18 unit 18, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pelaku adalah seorang perempuan yang masih berusia 19 tahun yaitu TVH yang menjual masker dengan cara online melalui media sosial Instagram.
Setidaknya ada 120 kotak masker merek Sensi, 152 kotak masker merek Mitra, 71 kotak masker merek Prasti, lalu ada juga 15 kotak masker merek Facemask disita dari sana.
Kemudian polisi mengungkap juga dugaan penimbunan masker di sebuah gudang milik PT MJP Cargo No 88, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang. Dua pemilik diamankan yakni W dan H. Polisi menemukan 180 karton yang berisi 360.000 masker merek remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merek volca dan well best dari dua pemilik tersebut.
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker
Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker
