Penumpang Suhu Tubuh 38 Derajat Celsius Tak Boleh Naik MRT
- Vicky Fazri/Jakarta
VIVA – PT MRT Jakarta mulai menerapkan pemeriksaan suhu tubuh bagi para penumpangnya. Pengamatan VIVAnews di Stasiun MRT Lebak Bulus, pemeriksaan suhu badan terhadap semua penumpang ini dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun.Â
Petugas MRT, Srifail, menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan membolehkan penumpang menaiki MRT bila suhu badannya mencapai 38 derajat Celsius. Â
“Sampai sekarang masih normal semua, belum ada yang di atas 38 derajat Celsius,"  ujarnya ditemui di lokasi pengecekan, Rabu, 4 Maret 2020.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin menambahkan, pemeriksaan suhu tubuh ini merupakan salah satu langkah preventif pihaknya mencegah masuknya virus Corona.
"Sekarang sudah mulai diberlakukan pengecekan suhu di Lebak Bulus," kata Kamaluddin.
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menerapkan upaya pencegahan virus Corona. Perusahaan ini mendistribusikan hand sanitizer di 80 stasiun kereta rel listrik (KRL).
"PT KCI secara rutin melakukan tindakan preventif bagi pengguna KRL terkait mulai mewabahnya virus corona. Selanjutnya kami mulai mendistribusikan handsanitizer untuk 80 Stasiun KRL, dan memberikan masker bagi pengguna KRL yang sedang sakit serta lansia," tulis Twitter @CommuterLine yang dikutip VIVAnews, Rabu, 4 Maret 2020.
Hore! MRT Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi Kalau Mau Tahun Baru Sudirman-Thamrin
Mass Rapid Transit (MRT) bakal melayani warga di Daerah Khusus (DK) Jakarta, secara ekstra saat malam pergantian tahun 2024. MRT beroperasi hingga pukul 02.00 WIB.
