Virus Corona, Penumpang TransJakarta Wajib Pakai Hand Sanitizer

Penumpang TransJakarta menggunakan hand sanitizer
Sumber :
  • TransJakarta

VIVA – Layanan TransJakarta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk digunakan pelanggan sebelum memasuki area halte layanan transportasi yang dimiliki Pemprov DKI itu.

Polisi Tangkap Pelaku Pelemparan Batu ke Bus TransJakarta di Lenteng Agung

Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo, ada hingga 80 halte TransJakarta yang menyediakan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

"TransJakarta memperluas penyediaan hand sanitizer untuk pelanggan di 80 halte TransJakarta," ujar Nadia di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.

Polisi Buru Pemotor yang Lempar Batu ke Bus Transjakarta di Lenteng Agung

Nadia menyampaikan, TransJakarta, kini, juga menyemprot bus-bus dengan disinfektan di depo sebelum operasi. Hal lainnya yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan juga secara berkala di tempat penempelan tiket elektronik di halte hingga hand grip atau pegangan-pegangan di dalam bus.

"Pada saat pencucian bus di depo, pihak TransJakarta mencuci bus dengan disinfektan khusus pada saat sebelum dan sesudah bus beroperasi," ujar Nadia.

Hasil Tes Urine Pria yang Adang Transjakarta di Jakpus Negatif, Diduga Depresi Berat

Nadia juga mengemukakan, hal lainnya yang dilakukan, yaitu edukasi tentang Corona di layar-layar passenger information system (PIS) di setiap halte. TransJakarta berkoordinasi pula dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, serta beberapa rumah sakit rujukan jika ada penumpang yang perlu mendapat penanganan medis.

"Manajemen TransJakarta berharap masyarakat bisa tetap menikmati layanan TransJakarta dengan nyaman. Selanjutnya kami mengimbau kepada pelanggan untuk tetap menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terpapar," ujar Nadia.

Sebelumnya, presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif virus corona atau COVID-19. Mereka ada di Tanah Air dan sudah dirawat.

Dengan begitu, status Indonesia sebagai negara yang bebas corona, kini tidak lagi. Jokowi menjelaskan, awalnya bermula dari pengakuan warga Jepang yang mengatakan dia usai mengunjungi Indonesia dan dinyatakan positif corona.

Setelah itu, dilakukan penelusuran oleh tim. Hingga akhirnya ditemukan dan WNI ini positif.

"Ditelusuri dan ketemu. Sudah ditemukan ternyata orang yang telah terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. 

Aksi pemotor lempar batu ke bus TransJakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan

Kasus Pelemparan Batu ke Bus Transjakarta di Lenteng Agung Berakhir Damai, Pelaku Diminta Ganti Rugi Rp13 Juta

Belum lama ini ada kasus pelemparan batu oleh pemotor berinisial HE (49) ke salah satu bus Transjakarta yang terjadi di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024