Kebon Pala Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
- VIVAnews/ Kenny Putra (Jakarta)
VIVA – Kawasan Kebon Pala kembali dilanda banjir akibat hujan deras dari Sabtu malam, 29 Februari 2020 hingga Minggu dini hari, 1 Maret 2020, serta luapan kali Ciliwung dini hari tadi.
"Air naik dari jam 2 pagi dan jam 5 air bertambah tinggi. Kalau di RT 8 tingginya 1 meter lebih, tapi di RT 11 bisa lebih lagi," ujar Adam, warga Kebon Pala.
Saat ini, air merendam permukiman warga di RT 06 RW 05 setinggi 120 cm. Banjir kali ini merupakan banjir yang keenam dalam kurun waktu dua bulan. Warga berharap ada upaya yang cepat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi banjir yang sering terjadi.
Sementara itu, Camat Jatinegara Endang Sofyan menjelaskan, posko pengungsian sudah dibuka di kelurahan dan sudah ada warga yang mengungsi. "Posko pengungsian sudah dibuka dan sebagian sudah ada di posko pengungsian kelurahan" ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini ada 4 RW yang terdampak, yaitu RW 4, RW 5, RW 7 dan RW 8.
Pantauan VIVAnews sebagian warga sudah mulai memindahkan barang-barang dan sudah mulai bersiap jika genangan air semakin tinggi.
Di tempat terpisah, hujan deras yang mengguyur Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020 hingga Minggu dini hari, 1 Maret 2020, sempat menyebabkan banjir di pemukiman warga di belakang Aeon Mall, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur.
Genangan air setinggi satu meter merendam rumah warga di wilayah itu. "Air mulai naik sejak jam 11 tadi, hujan tiga jam aja udah banjir" ujar Anton, salah satu warga RW 08 kelurahan Cakung timur.
Ia menambahkan, sebelum ada perumahan JGC, banjir di daerah Cakung timur hanya 5 tahun sekali. "Sebelum JGC ada dulu cuma 5 tahun sekali banjirnya, sekarang hujan deres aja udah banjir," ujar Anton.
Warga berharap agar secepatnya dibangun sodetan dari waduk JGC agar pemukiman warga tidak kebanjiran lagi. "Supaya cepat dibangun sodetan deh di waduknya, supaya kita enggak kebanjiran lagi," ujarnya.
Saat ini, air di pemukiman warga di belakang Aeon Mall tersebut telah mulai surut.
Â