Ada Observasi Corona, DKI Minta Warga Kepulauan Seribu Tak Khawatir
- BNPB.
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta warga di Kepulauan Seribu tidak khawatir atas adanya observasi terhadap 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari kapal World Dream, terkait virus Corona, di Pulau Sebaru 1.Â
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti, serupa dengan observasi yang pernah dilakukan di Natuna, pemerintah pusat juga menerapkan prosedur ketat, serta penuh kehati-hatian dalam observasi.
"Masyarakat agar tidak perlu merasa cemas karena seluruh proses penjemputan, observasi dan pemulangan ABK (anak buah kapal) dilaksanakan sesuai prosedur dan sangat berhati-hati," ujar Widyastuti di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.
Widyastuti menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sosialisasi akan adanya observasi Corona, di wilayah Kepulauan Seribu, terhadap warga sejak awal pekan ini. Observasi direncanakan akan dimulai Jumat ini di lima bangunan di Sebaru 1.
"Proses persiapan telah dibahas sebelumnya dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, dan Pimpinan lintas kementerian atau lembaga," ujar Widyastuti.
Widyastuti mengemukakan, meski tidak perlu khawatir, warga Kepulauan Seribu serta warga Jakarta pada umumnya, tetap harus waspada atas virus yang telah menewaskan 2.858 jiwa di seluruh dunia itu. Langkah waspada bisa dilakukan dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan bersih, menjaga kondisi tubuh dengan konsumsi makanan seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik, juga rutin melakukan cek kesehatan.
"Masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, demi kesehatan tubuh yang tetap terjaga," ujar Widyastuti.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melakukan evakuasi terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di kapal World Dream, Hong Kong, terkait Novel Coronavirus (COVID-19). Walau hasil akhir disebutkan negatif.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menjelaskan, evakuasi akan dilakukan terhadap WNI di kapal World Dream. Mereka akan dijemput dengan Kapal TNI Angkatan Laut.
"Sementara yang kita putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari World Dream, Kapal Suharso sudah ke laut. Nanti kemudian dipindahkan, tetapi Kapal Suharso akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," kata Muhadjir, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.
Â