Sekda DKI: Jokowi Jadi Gubernur, Jakarta Banjir

Syaefullah, Sekda DKI
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVAnews - Persoalan banjir juga bukan hanya di zaman Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat ini, tapi ketika Presiden Joko Widodo jadi Gubernur DKI Jakarta pernah mengalami banjir.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, pada acara Indonesia Lawyers Club yang mengusung tema "Jakarta Dirundung Banjir: Salahkah Anies?" di tvOne, Selasa malam, 25 Februari 2020.

"Ada banjir besar awal 2013 paling besar di Hotel Indonesia terendam dan halaman istana terendam sedikit," kata Saefullah.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Banjir itu, lanjut dia, disebabkan karena tanggul kali Latuharhari Jakarta jebol, dan berdampak meluapnya air hingga merendam kawasan Bunderan Hotel Indonesia tersebut.

"Itu kita tangani dalam waktu 4 hari. Dan beberapa daerah lain normal. Pak Jokowi pekerja keras dan diapresiasi warga Jakarta dan Indonesia," ujarnya.

Partisipasi Pilkada Jakarta Rendah, Anies Minta Relawan Kawal Sisa Surat Suara

Kemudian, dia menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap pekeja keras, karena begitu Jakarta diguyur hujan pada tanggal 1 Januari 2020 sudah bisa diatasi dengan baik.

"Sekolah dan pukesmas sudah bisa melayani," katanya.

Ia pun manargetkan bahwa banjir pada hari ini dipastikan besok pelayanan umum yang ada di Jakarta ini bisa berjalan dengan baik dan dapat melayani masyarakat.

"Kita mengejar pelayanan prima, setiap ada masalah kita tuntaskan dalam waktu cepat. Fasilitas kita bisa lakukan. Kita perlu pompa mobile," tuturnya.

Anies Baswedan di rumah pribadinya

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbicara mengenai situasi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024