Cerita Korban Banjir di Bekasi, Lagi Tidur Kaget Air Sudah di Wajah

Banjir di Perumnas 1 Bekasi Barat, Selasa 25 Februari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Sejumlah permukiman di wilayah Kota Bekasi kembali dilanda banjir. Salah satunya di Perumnas 1 Bekasi Barat tepatnya di RT 02 RW 05, Bekasi Barat, Selasa, 25 Februari 2020. Di wilayah ini banjir setinggi satu meter. Air masuk permukiman warga sejak pukul 02.00 dini hari, dan hingga berita ini diturunkan air tak kunjung surut.

Wakapolrestro Tangerang Jadi Korban Amukan Warga vs Truk Tanah

"Air sudah masuk sejak pukul 02.00. Awalnya selutut orang dewasa tapi sekarang sudah sepinggang," kata Abah Ewi, (34) warga Perumnas 1, Bekasi Barat.

Ewi menambahkan, banjir kali ini adalah yang kedua kalinya setelah awal tahun 2020. Tapi ketinggian air masih di bawah banjir sebelumnya. "Kalau tinggi air sekarang masih tinggian banjir yang pertama (awal 2020)," katanya.

Warga Tangerang Ngamuk, Hancurkan Sejumlah Truk Usai Tabrak Anak Kecil

Menurut dia, luapan air berasal dari Kali Alam yang bersumber dari Kali Bekasi. Ditambah lagi intensitas hujan sejak Senin malam 24 Februari 2020 tak kunjung berhenti. "Hujannya lebat dan awet," katanya.

Rahmi Fitria (23), warga jalan Jeruk Raya, Perumnas 1 Bekasi, mengatakan banjir yang melanda rumahnya terjadi pada dini hari, saat semua keluarganya sedang tidur.

Viral Gerobak Fried Chicken Terseret Arus Banjir di Bandung, Saksikan Momen Dramatis

"Lagi tidur tiba-tiba disapa air. Air tiba-tiba kena muka. Ya sudah langsung naik-naikin barang ke atas," ujar Titi, begitu dia biasa disapa.

Hujan yang terus turun hingga pagi tadi, semakin menambah ketinggian air. Pada pukul 05.16 WIB, air sudah selutut. "Mati lampu juga," kata Titi.

Banjir juga terjadi di Perumahan Rawalumbu Kota Bekasi. Di wilayah itu ada tiga blok yang terendam di antaranya Blok 3, 4, 5 dan 6. Ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter.

"Hampir sama banjir dengan tahun baru lalu. Tapi sekarang agak lumayan ringan airnya," kata, Devi Lesari, warga Jembatan 11 Perumahan Rawalumbu Kota Bekasi.

Menurut dia, pemicu banjir disebabkan karena buruknya drainase. Ditambah lagi banyaknya sampah yang menggumpal di saluran air. "Jadi air tidak mengalir dan menguap ke permukiman warga," ujar Devi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya