Viral Ojek Pangkalan Minta Rp750 Ribu dari Kalideres ke Tanjung Duren

Ojek pangkalan yang viral di media sosial
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Video driver ojek pangkalan mematok harga Rp750.000 kepada penumpang yang berangkat dari Kalideres menuju Tanjung Duren viral di sosial media. Video berdurasi 5.51 menit itu memperlihatkan suasana cekcok antara tiga driver ojek pangkalan dan seorang penumpang.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Driver ojek memaksa agar masing-masing dari ketiga penumpangnya membayar jasa senilai Rp 150.000 sedangkan sang penumpang hanya bisa membayar diangka Rp100.000 saja. 

"Dari Kalideres ke sini per orang Rp150.000, jadi tiga orang Rp450.000. Awalnya minta Rp250.00 per orang," Celoteh penumpang sambil merekam suasana debat melalui ponsel miliknya. 

Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Dari keterangan penumpang dalam video tersebut, awalnya, tukang ojek mematok harga sebesar Rp750.000 untuk tiga orang dari Kalideres menuju Tanjung Duren. Merasa angka itu tidak masuk akal sang penumpang lantas menawar harga Rp300.000 untuk tiga orang. Namun, hasil negosiasi itu gagal total mana kala tiga penumpang sudah sampai ke tempat tujuan. Mereka dipaksa membayar Rp150.000 untuk masing-masing penumpang. 

Namun, sang penumpang enggan membayar. "Yah sudah, sekarang gini. Dari Kalideres ke sini (Tanjung Duren) kami tawar Rp 100.000 karena enggak ada kesepakatan diawal," Kata penumpang. 

Calvin Verdonk Buka Suara, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Tak Mau Manfaatkan Media Sosial untuk Cari Uang

Sikap penumpang pun membuat geram driver ojek. Mereka mengancam akan mengambil barang bawaan milik ketiga lelaki yang diduga berasal dari daerah Jawa itu, jika tetap tidak membayar sesuai angka yang diminta.

"Saya enggak salah," Ucap salah satu driver. 

"Sebenarnya mau bayar cuman ngulur-ngulur doang. Bukan begitu mas? Terlalu lama ini, mas," Driver yang lain ikut menimpali.

Ancaman tersebut tidak lantas membuat ketiga penumpang memberikan angka yang diminta para driver. Justru, seorang penumpang mempersilakan tukang ojek membawa barang bawaan mereka. 

"Kalau bapak mau bawa tas, silakan. Enggak apa-apa," Ucapnya. 

Tak berselang lama, penumpang yang merekam adegan cek-cokan itu pun luluh. Namun, Ia hanya bisa memberikan uang senilai Rp 350.000 ke salah satu driver ojek yang berada di sampingnya. Pasalnya sang penumpang tidak memiliki uang lagi. 

Meski begitu, driver ojek tetap meminta tambahan uang agar mencapai angka Rp 450.000. Mereka pun meminta tambahan ke  penumpang lainnya.  

"Masa Rp 350.000 masih kurang, pak? Kita benar-benar enggak punya uang lagi," Tandas sang penumpang.

Sang driver terus meminta dan terpaksa penumpang lainnya menambahkan sisa uang.  

Penumpang: Dari kali deres ke sini per orang Rp150 ribu jadi tiga orang Rp450 ribu. Awalnya minta Rp250 ribu per orang. 

Penumpang: Okelha kita bayar, enggak apa kita bayar. 

Penumpang memberikan uang Rp350 ribu ke tukang ojek B, dia meminta temannya menambah Rp100 ribu lagi. Pasalnya, kata penumpang dia tidak punya uang di dompet lagi. 

Penumpang: 

Tukang ojek B memaksa agar penumpangnya memberikan Rp100 ribu lagi. Ia meminta uang itu ke penumpang yang lain. Si penumpang B mengambil uang yang ia selipkan di dalam kesing HP lantas memberikan uang itu ke tukang ojek. 

Tukang ojek mengambil uang tersebut lantas bersalaman dengan penumpang A. Tukang ojek B mengatakan harus sabar tidak boleh emosi sembari meninggalkan penumpangnya. 

>
Penyeberangan ASDP.

Ada Aquabike Championship, Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7 Persen

ASDP berkomitmen untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan mendongkrak daya tarik wisata kawasan tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024