Banjir 1 Meter di Kebon Pala, Warga Belum Mau Dievakuasi

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Kurnia Putra

VIVA – Permukiman warga RT 13/RW 04 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir luapan Kali Ciliwung pada Kamis, 20 Februari 2020.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Jono warga setempat mengatakan banjir mulai merendam permukiman warga sekira pukul 13. 00 WIB dan hingga kini terus naik.

"Air naik jam 1 siang tadi, air kiriman dari Bogor dan Depok kan baru sampai ke Jakarta. Jadi banjirnya sekarang belum surut sepertinya bakalan bertambah," kata Jono saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Sejak pukul 13.00 WIB, warga mulai memindahkan kendaraan dan barang elektronik lainnya ke tempat lebih tinggi.Peralatan evakuasi yang akan digunakan warga saat mengungsi pun sudah rampung disiapkan.

"Kalau sekarang tinggi air sudah satu meter. Makanya warga sudah mulai mindahin motor keluar dan perabot ke lantas dua rumah," ujarnya.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Meski siaga mengungsi Jono menuturkan mayoritas warga Kebon Pala belum mulai meninggalkan rumahnya. "Udah biasa jadi kita tidak khawatir, kalau bertambah parah baru kita pindah" tambahnya

Mereka masih sibuk memindahkan perabot sembari memantau tinggi muka air yang berangsur naik seiring waktu. "Ya cuaca kan tidak bisa ditebak, kalau Bogor dan Depok hujan lagi ya pasti semakin tinggi. Apalagi kalau Jakarta hujan lagi," tuturnya.

Sementara di RT 11/RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, tergenang banjir luapan Kali Ciliwung sejak Kamis pagi pukul 07.00 Wib, dan hingga kini terus naik, hingga siang tadi ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Binmas Polsek Jatinegara Iptu Nasroni mengatakan saat ini sudah tersedia 8 pompa air 7 diantaranya layak pakai.

"Di pintu air Kampung Pulo ada 8 pompa air 7 bisa langsung dipakai, 1 lagi rusak. Kita juga sudah siaga dengan peralatan evakuasi jika banjir bertambah parah. Saat ini kita masih menunggu airnya surut," ujar Iptu Nasroni yang berada di lokasi banjir.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya