200 Seniman Jabodetabek Adang Anies, Minta Moratorium Revitalisasi TIM

Ilustrasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Forum seniman peduli Taman Ismail Marzuki meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk mencabut peraturan gubernur dan meminta untuk moratorium revitalisasi kawasan TIM Jakarta Pusat. 

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Jubir Save TIM, Tatan Daniel menjelaskan, alasan proses pembangunan revitalisasi dihentikan sementara ini bertujuan meminta kejelasan terlebih dahulu dari Pemerintah Daerah. 

"Kami minta cabut Pergub, moratorium, duduk bersama seperti apa teather yang dibutuhkan, wisma seni yang dibutuhkan, bukan hotel yang kami butuhkan," kata Tatan di TIM Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020. 

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Ia menyebutkan, para seniman yang setuju moratorium itu ada sekitar 200 orang seniman dari Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor. Belum lagi ditambah dari seniman yang mendukung dari Aceh, Medan, terus sampai ke Makassar, Papua.

"Apa sikap yang harus kami lakukan, kami menunggu. Apakah gerakan ini kami buat gerakan nasional, kapan, siap. Karena mereka merasa berkepentingan," katanya. 

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Untuk itu, ia meminta agar masalah revitalisasi duduk bersama dengan berbagai pihak baik dari PT Jakpro, dan juga pihak lain agar lebih jelas masalah ini. 

"Kalau masih ada di Pergub, kami bakal gugat ke pengadilan," tuturnya. 

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024