Forum Umat Islam Bekasi Tolak Pekerja Asing Ilegal di Proyek Meikarta

Demo menolak Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang ada di Bekasi.
Sumber :

VIVA – Ratusan umat Muslim yang mengatasnamakan diri Forum Ukhuwah Islamiyah (Fukhis) dan Persatuan Alumni (PA) 212, menggelar aksi penolakan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang ada di Bekasi. Mereka mencurigai para pekerja asing itu ada dan bekerja di proyek Meikarta.

Pererat Hubungan dengan RI, Pembentukan Asosiasi Kebudayaan Korea Tuai Apresiasi

Aksi unjuk rasa digelar di halaman Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin 17 Februari 2020. Mereka menutut agar Pemkab Bekasi melakukan pendataan yang akurat untuk memastikan jumlah tenaga kerja asing yang ada di Bekasi saat ini. 

“Kami ingin Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki data yang akurat menyangkut jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China. Karena ini menjadi satu-satunya cara mengantisipasi penyebaran virus corona,” kata Panglima Fukhis, Ustad Nanang Seno, Senin 17 Februari 2020.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Para pengunjuk rasa meminta pemerintah daerah lebih ketat mengawasi proyek Meikarta. Sebab, di lokasi pembangunan itu dicurigai banyak TKA asal China yang masuk secara ilegal.

Baca juga: 14 Tenaga Kerja Asing Asal China Dikarantina di Bekasi

Disambut Antusias, Meikarta Speedway Festival 2024 Suguhkan Hiburan Spektakuler

Sejauh ini menurut Seno, data jumlah TKA yang dimiliki instansi satu dengan yang lain berbeda-beda. Sehingga, perbedaan itu juga yang membuat kesulitan petugas kesehatan melakukan pengecekan virus corona kepada pekerja asing asal China yang ada di proyek Meikarta. 

“Pendataan harus jelas dan keberadaan Tim Pengawas Orang Asing harus dimaksimalkan. Kalau mereka keluar masuk Kabupaten Bekasi dengan bebas sehingga berpotensi ada yang tidak terdata dan tidak bisa diperiksa kesehatannya, bagaimana kita bisa mengantisipasi itu,” katanya.

Atas semua tuntutan itu, para pendemo akhirnya menemui pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi untuk mendesak dewan segera terjun ke lapangan. Tujuannya agar bisa mengecek kepastian jumlah tenaga kerja asing di proyek Meikarta.

Seperti yang diketahui, telah dicurigai adanya ketidakjelasan data jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China di proyek Meikarta. Ada Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, mensinyalir ada ribuan tenaga kerja asing (TKA). 

Ironisnya, dari data yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi hanya 260 pekerja asal China yang ada di proyek Meikarta. Padahal, dalam kawasan pembangunan terdapat 15 tower yang sedang dibangun. 

Baca juga: Polisi Diminta Autopsi Pekerja China yang Tewas di Cikarang Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya