4 Fakta Menarik Robot Pemadam Milik Pemprov DKI
- Instagram resmi Pemprov DKI, @dkijakarta.
VIVAnews - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI membeli dua robot pemadam kebakaran dari Kroasia. Dua robot yang diadakan untuk memadamkan potensi api di Lintas Raya Terpadu (LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT) itu memiliki anggaran total Rp40 miliar.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI, Satriadi Gunawan, mengungkapkan robot pengurai material kebakaran (MVF5-U3) berharga Rp32 miliar, sementara LUF60 atau robot yang bisa masuk terowongan MRT, berharga Rp8 miliar.
Satriadi menyampaikan kedua robot dioperasikan oleh petugas melalui remote control yang berjarak 500 meter hingga satu kilometer. Pemprov DKI Jakarta mengatakan robot sebagai antisipasi jika ada bencana atau kebakaran di LRT serta MRT, yang notabene sarana transportasi baru di Ibu Kota.
Dikutip dari akun Instagram resmi Pemprov DKI, @dkijakarta, Jumat, 14 Februari 2020, disebutkan bahwa Jakarta menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang punya mobil robot pemadam kebakaran canggih. Mereka juga mengklaim setidaknya ada 4 fakta menarik tentang mobil robot berjenis Dok-Ing MVF-3 tersebut:
Berikut ini 4 fakta menarik tersebut:
1. Robot multifungsi. Memudahkan petugas buat menanggulangi kebakaran di medan yang sulit dijangkau, mampu memecah/mendobrak berbagai material yang menutupi titik api, hingga kalau terjadi bencana, misalnya gempa, bisa menyingkirkan puing-puing dan membuka jalan yang memudahkan proses evakuasi.
2. Sistem robotik berbasis remote control dengan radius 500 meter.
3. Tahan ledakan, juga dilengkapi dengan tangki air 2.500 liter, 500 liter foam, dan pemancar air dengan jangkauan mencapai 55 meter dan air busa sejauh 45 meter.
4. Mampu mengangkat beban seberat 2 ton, menarik beban seberat 6 ton, serta mendorong beban hingga 10 ton.
>
Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Bisa Sebabkan Korsleting Listrik
Korsleting listrik akibat stopkontak yang rusak sudah menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah di Indonesia.
