Salah Posting Info Banjir, Admin @TMC Polda Metro Diberi Sanksi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengklaim sudah menindak admin akun Twitter @TMCPoldametro yang salah memberi informasi soal banjir. Admin tersebut diberikan sanski berupa teguran oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. 

41 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polda Jatim, Ada yang Dijual Jadi PSK

Admin tersebut akan diperiksa lagi. "Kami sudah sampaikan, tadi sudah dapat teguran langsung dari Direktur Lantas karena memang yang bertanggung jawab di bidang admin dari akun TMC ini terhadap yang bersangkutan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 10 Februari 2020.

Pihaknya tak memungkiri admin tersebut salah posting. Lantaran itu telah dilakukan permintaan maaf kembali lewat Twitter resmi @TMCpoldametro

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

Terkait apakah akan dilakukan evaluasi agar tak terjadi hal serupa, Yusri mengungkapkan, hal itu akan disampaikan. Pengarahan khusus akan diberikan ke si admin. "Iya, nanti akan kita sampaikan," katanya.

Sebelumnya, Sabtu, 8 Februari 2020, akun @TMCPoldaMetro menyampaikan informasi bahwa banjir terjadi di Jalan RE Martadinata dan hanya bisa dilintasi kendaraan besar. Namun, warganet menduga bahwa foto yang ditampilkan adalah sungai bukan jalan.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

“08.03 #Banjir di Jl RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan Besar,” tulis akun @TMCPoldaMetro.

Luncuran lava pijar terlihat dari puncak kawah Gunung Karangetang.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

PVMBG mengingatkan warga agar mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024