Detik-detik Indekos Tiga Lantai di Pela Mampang Jaksel Ambruk

Indekos 3 lantai yang ambruk di Pela Mampang, Jaksel.
Sumber :
  • Syaeffulah/VIVAnews.

VIVA – Insiden ambruknya indekos tiga tiga lantai di Jalan Bangka Barat IV RT 03/07 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, menghebohkan warga pagi tadi. Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. 

Truk Tronton Alami Gangguan Rem Hantam 8 Kendaraan di Slipi, 1 Orang Tewas

Subianto (35), sebagai penyewa indekos milik Dullah itu menceritakan detik-detik ambruknya bangunan indekos tersebut. Sebelum kejadian, indekos 20 kamar itu, ada tanda-tanda yang dirasakan. Salah satunya adanya bebatuan bangunan itu jatuh dari lantai atas. 

"Awalnya sebelum kejadian runtuhnya rumah ini sempat ada tanda batu-batu sudah jatuh, diiringi dengan hujan gede sampai jam 5 kurang itu terjadi makin banyak batu jatuh dari atas," kata Subianto di lokasi, Sabtu 8 Februari 2020.  

Polisi Diduga Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Maka, warga berinisiatif meminta kepada penghuni indekos yang ada di lantai atas untuk segera pindah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

"Saya sudah mendengar warga meminta yang di lantai dua dan lantai tiga untuk turun. Selang beberapa menit bangunan itu roboh banyak batuan jatuh jam 5 Subuh," ujarnya. 

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban jiwa, namun ada satu penghuni indekos yang mengalami luka ringan yaitu seorang perempuan. Saat ini, korban sudah ditangani oleh tetangga warga yang berada di situ. 
 
"Polisi sudah memasang police line, agar warga tidak mendekat takut ada barang yang jatuh," katanya. 

Sementara itu, sang korban, Maemunah Saroh (42), diketahui mengalami luka ringan di bagian tubuhnya. Di antara di bagian kaki, bagian dada, serta juga bagian leher, karena jatuh ke tangga dan terdorong oleh penghuni lainnya saat turun. 

"Ada dari bawah turun-turun dikira lindu, sudah goyang bangunnya. Akhirnya spontan lari, kedorong sama orang dari belakang, terus nabrak kena tiang dadanya. Sudah gitu tangganya kecil sempit," katanya. 

Maemunah menuturkan bahwa memang saat itu di lantai dua dan tiga indekos itu dihuni oleh sepuluh orang lebih. Jadi, begitu banyak penghuni indekos tersebut. 

"Untuk harga sewa variatif ada Rp600 ribu hingga Rp800 ribu, tergantung isi dari kosan tersebut," katanya. 

Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024