Banjir di Underpass Kemayoran Bakal Disedot 20 Pompa

Underpass Kemayoran, Jakarta, saat banjir, Minggu, 2 Februari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar GInanjar Mukti

VIVA – Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta sejak semalam membuat underpass Gandhi School, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali terendam.

Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Rekayasa Cuaca, Fokus Mitigasi Hujan Ekstrem

Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran Unggul Wibowo mengatakan bahwa air sudah mulai masuk underpass diperkirakan pukul 03.40 WIB, Sabtu, 8 Februari 2020. 

"Saat ini banjir underpass Kemayoran setinggi 6 meter, kemungkinan akan terus naik airnya," kata Unggul kepada VIVAnews di Jakarta. 

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Sebar 3,2 Ton Garam Tekan Dampak Hujan Ekstrem

Maka, disiapkan puluhan pompa untuk menyedot air yang masuk dalam underpass kawasan Kemayoran itu agar cepat surut dari genangan banjir. Dan juga petugas sudah siap siaga di lokasi. 

Nantinya, jika lokasi tempat pembuangan air kondisi surut, akan dilakukan penyedotan air dalam underpass tersebut. Namun, sejauh ini lokasi tempat pembuangan air dari underpass itu kondisinya masih banjir. 

5 Bagian Penting di Mobil yang Perlu Asuransi Jika Terendam Banjir

"Baru ada enam pompa, dan ini akan terus bertambah bisa 20 pompa. Ini bisa memakan waktu tiga hari," katanya. 

Unggul menambahkan bahwa kejadian banjir underpass Kemayoran Jakarta Pusat ini sudah empat kali terjadi hingga saat ini.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.

Atasi Curah Hujan Tinggi, Modifikasi Cuaca di Jakarta Akan Dilakukan hingga Awal 2025

Pemprov Jakarta akan mengikuti arahan pemerintah pusat untuk berkolaborasi mengatasi curah hujan yang ekstrem.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024