Gubernur Anies Ungkap Kesepakatan agar Revitalisasi Monas Bisa Lanjut
- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menjabarkan hasil kesimpulan yang dibuat dari pertemuan dengan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait tentang revitalisasi kawasan Monumen Nasional atau Monas.Â
Pertama, kata Anies, bahwa penataan kawasan Selatan Monas sejalan dengan Keppres 25/ 1997, di sisi Selatan itu memang di dalam Keppresnya dirancang sebagai areal terbuka. Di mana, pengunjung bisa datang lalu berjalan ke arah Utara menghadap langsung ke Monas.Â
"Nah, Di dalam Keppres 25/95, ada gambaran umum lalu oleh perancang dibuat gambaran sesuai kondisi sekarang. Itu kesimpulan pertama," kata Anies di Sekretariat Negara Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2020.
Kedua, adalah komisi pengarah menghargai upaya DKI, untuk melakukan penghijauan kawasan Selatan Monas. Karena, kawasan itu sekarang digunakan untuk tempat parkir di Lapangan Irti dan Lenggang Jakarta.
"Yang itu semua nanti akan menjadi kawasan hijau yang selama ini terbuka itu justru menjadi hijau," katanya.
Yang ketiga, ia menambahkan, di tempat yang sekarang dirancang untuk menjadi arena terbuka akan dilakukan penambahan vegetasi di platter box. Sementara itu, yang sudah ada platter box-nya. Nanti akan ditambahkan vegetasi tanaman pohon rindang.Â
Keempat, Pemprov DKI akan segera menggambar secara final untuk kemudian nanti secara kesimpulan disepakati oleh komisi pengarah. Jadi, kesimpulan-kesimpulannya seperti itu.
Tentunya, lanjut Anies, secara prinsip seperti yang telah dibahas konsentrasi kawasan Selatan itu akan diteruskan. Mengapa diteruskan? Karena, sejalan dengan Keppres 25 tahun 95, ada penyesuaian-penyesuaian nya ada pada penambahan vegetasi.
"Sekarang belum dilanjutkan. Nanti, kita akan kirimkan sesuai dengan kesepakatan tadi, kan itu gambaran dulu harus dibentuk dalam bentuk gambarkan. Nah, gambarnya besok akan dibawa dan ditunjukkan kepada ketua komisi pengarah dan nanti kemudian dijalankan," katanya. (asp)