Rekor Baru! Transjakarta Layani 1 Juta Pelanggan Per Hari

Ilustrasi penumpang naik Transjakarta
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat sejarah baru dalam segi pencapaian kenaikan angka pelanggan. Transjakarta berhasil menembus target untuk melayani sebanyak satu juta pelanggan per hari seperti yang diharapkan. 

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

“Pada Selasa, 4 Februari kemarin Transjakarta sudah melayani sebanyak 1.006.579 pelanggan. Angka ini mengalami kenaikan dibanding Selasa, 28 Januari lalu yang hanya melayani 987.583 Pelanggan,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. 

Nadia menuturkan, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. 

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

Salah satu poin terbesar yang menyumbang angka terbesar dalam kenaikan pelanggan ini adalah program layanan transportasi terintegrasi, Mikrotrans Jak Lingko yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. 

“Layanan ini sangat membantu sebagai moda first mile dan last mile masyarakat. Bahkan, sampai hari ini tercatat ada sebanyak 257.981 pelanggan yang menggunakan layanan kami,” katanya. 

Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Berikan Bantuan Rp900 Ribu, Cair Bertahap Lewat ATM Bank DKI

Tentunya, pencapaian ini ikut diraih dari konsistensi Transjakarta dan Pemprov DKI dalam menyediakan layanan transportasi terintegrasi. 

“Kami akan terus melakukan pelayanan maksimal bagi pelanggan setia kami tentunya. Terima kasih telah bersama kami dalam memajukan transportasi di DKI Jakarta khususnya,” katanya. 

Sebagai tambahan, saat ini Transjakarta sedang berfokus dalam mengupayakan program mandiri bertransportasi. Guna mewujudkan itu,’Transjakarta sampai saat ini telah menerapkan sistem pengarah perjalanan (Wayfinding) serta memasang alat Tap On Bus (TOB) di seluruh armada Non Bus Rapid Transit (BRT). 

Bahkan, dalam jangka 5-10 tahun ke depan, Transjakarta sudah menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Untuk itu, kami menekankan empat target utama yang akan dicapai yaitu terkait peningkatan ridership, pelayanan armada, infrastruktur, dan pendapatan non tiket.

Untuk target jumlah pelayanan armada bus Transjakarta ditingkatkan hingga 19 persen, atau sejumlah 4.334 armada. Dengan perincian 967 bus rapid transit (BRT), 1.167 bus non BRT, dan 2.200 mikro trans. Kemudian penambahan jangkauan layanan dari 278 rute menjadi 285 rute. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya