Pengakuan Mengejutkan Pelajar yang Corat-coret Underpass Tanah Abang

Sejumlah pelajar melakukan aksi vandalisme di underpass Tanah Abang, Jakpus.
Sumber :
  • Instagram @jktinfo

VIVA – Empat pelajar yang mencorat-coret atau melakukan aksi vandalisme di Underpass kawasan Tanah Abang, telah dicokok polisi. Kejadian yang sempat viral di media sosial Instagram itu, ternyata terjadi Senin 3 Februari 2020, sekitar pukul 16.00 WIB.

Pembakar Kotak Suara Pilkada di Jambi Menyerahkan Diri

Sebenarnya, polisi mencokok enam orang. Tetapi, yang terbukti melakukan aksi vandalisme itu hanya empat saja. Keempatnya yakni SA, NA, MAI, dan ED. 

"Berempat kami bawa ke Polsek untuk diklarifikasi, mereka mengakui kalau pelaku adalah mereka," ucap Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Heru Novianto saat dihubungi, Selasa 4 Februari 2020.

DPR Panggil Kapolrestabes Semarang Pekan Depan Buntut Polisi Tembak Siswa SMK

Keempatnya adalah alumni SMP 72 Jakarta. Kini, mereka duduk di kelas 1 SMA/SMK. Tetapi, polisi tak merincinya. Berdasarkan pengakuan keempatnya, hal tersebut dilakukan spontan usai nongkrong sebelumnya.

"Dia habis kumpul, terus hanya iseng saja menuliskan haul SMP 72, karena dia sebelumnya lulusan (sekolah) sana," tutur Heru.

Kapolri Pimpin Serah Terima Jabatan 6 Pejabat Tinggi Polri, Ini Daftarnya

Keempatnya dikenakan Pasal 489 ayat 1 KUHP tentang Kenakalan terhadap orang atau barang yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian atau kesusahan. Karena hanya pidana ringan, mereka tidak ditahan. Orang tua serta pihak sekolah dipanggil untuk ikut bertanggung jawab mengawasi anak-anaknya.

"Jadi, hanya denda Rp225 ribu, kalau dalam tindak pidana ringan," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, aksi vandalisme dilakukan sekelompok pelajar di underpass, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini terekam oleh masyarakat dan viral di media sosial.

Dalam video, terlihat enam orang yang diduga pelajar mengendarai dua unit sepeda motor melakukan vandalisme. Mereka pun terlihat tak menggunakan helm dengan berboncengan sebanyak tiga orang. (asp)

Akibat peristiwa ini, nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Seorang remaja berinisial MAS (14) melakukan penusukan terhadap keluarganya sendiri. Nenek dan ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya mengalami luka serius

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024