Juli 2020, Belanja di Pasar Tradisional DKI Tak Ada Kantong Plastik

Ilustrasi plastik biodegradable
Sumber :

VIVA – Pasar tradisional yang ada di Jakarta, serta dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PD Pasar Jaya, dipastikan tidak akan lagi menggunakan kantung plastik untuk membungkus barang yang dibeli para pembelinya mulai Juli 2020.

Blusukan ke Pasar Keputran, Khofifah Tegaskan Bakal Jaga Keberadaan Pasar Tradisional

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Andono Warih, hal itu merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 142 Tahun 2019.

"Seluruh pasar tradisional atau pasar rakyat di DKI Jakarta yang dikelola oleh Pasar Jaya akan menerapkan kebijakan bebas kantung plastik keresek sekali pakai," ujar Andono di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.

Transformasi Pasar Tradisional ke Dunia Digital

Andono menyampaikan, pengelola pasar, akan menyediakan Kantung Belanja Ramah Lingkungan (KBRL). Kebijakan merupakan upaya DKI mengurangi penggunaan plastik yang bisa merusak lingkungan di ibu kota.

"Sinergisitas antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan konsumen adalah penentu keberhasilan penerapan kebijakan," ujar Andono.

Aparsi Tolak RPP Kesehatan Soal Batas Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah: Merugikan

Sementara, Direktur Usaha dan Pengembangan Pasar Jaya Anugrah Esa mengungkapkan saat ini, pasar-pasar tradisional, tidak kurang menghasilkan 600 ton sampah plastik setiap hari. DKI berkomitmen mengurangi angka itu melalui kebijakan ini.

"Seluruh pasar tidak ada lagi yang menggunakan kantung keresek sekali pakai," ujar Anugrah.

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Janji Akan Transformasikan Pasar Tradisional dengan Digitalisasi

Keberadaan pasar tradisional mesti terus dijaga kelestariannya.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024