Rapimgab Ditunda, Penetapan Wagub DKI Mundur Dua Minggu
- Fajar GM
VIVA – Penetapan wakil gubernur DKI yang akan mendampingi Anies Baswedan mundur dua minggu setelah pelaksanaan rapat pimpinan gabungan atau rapimgab untuk membahas tata tertib ditunda.Â
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik penetapan wagub yang semula dijanjikan di akhir Januari, diperkirakan baru bisa terjadi pada pekan kedua Februari 2020.
"Insya Allah (penetapan wagub) selesai lah Minggu kedua Februari," ujar Taufik usai rapat Badan Musyawarah (Bamus) di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.
Taufik yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI ini menyampaikan, tata tertib, diperlukan sebelum panitia pemilihan (panlih) wagub DKI bekerja. Panlih akan bekerja mengacu tatib yang ditetapkan.
"Tata tertibnya itu baru mau di-rapimgabkan, habis itu baru panlih," ujar Taufik.
Ia juga mengemukakan, panlih, akan bekerja secara terbuka. Taufik condong kepada opsi tidak ada uji kepatutan dan kelayakan, namun cukup penyampaian visi-misi cawagub.
"Saya sih untuk mempercepat ya, ketika penyampaian visi-misi itu kan bagian dari fit and proper test," ujar Taufik.
Sebelumnya diberitakan, Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) DKI Jakarta sepakat mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahudin Uno.
Kedua nama kandidat pendamping Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan itu dari kader Partai Keadilan Sejahtera dan dari kader Partai Gerindra.Â
"Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik di kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 20 Januari 2020.