Barisan Pengemis Antre Angpau Rp10.000 di Wihara Dharma Bhakti
- VIVA/Eka Permadi
VIVA – Tak hanya ribuan warga Tionghoa yang memadati Wihara Dharma Bakti di kawasan Glodok untuk beribadah merayakan Imlek 2571. Ratusan pengemis ikut memadati mencari berkah angpau yang dibagikan.
Pengurus Wihara Dharma Bakti, Lucas Tjang, tidak mempermasalahkan keberadaan para peminta-minta itu, karena perayaan Imlek adalah sarana untuk berbagi kepada sesama. "Itu dari keikhlasan hati para umat. Kita persilakan secara sukarela," katanya, Sabtu, 25 Januari 2020.
Lucas juga mengakui, para pengemis yang datang berburu angpau saat imlek di Wihara tempatnya tak hanya warga sekitar, melainkan dari dari luar daerah.
Para petugas sibuk menertibkan para pengemis yang meminta angpau pada warga Tionghoa yang beribadah. Para pengemis mencoba merangsek dan menutup jalur masuk ke Wihara.
"Yang tertib, dong. Ayo mundur mundur. Yang tertib. Yang tertib," kata seorang petugas kepada barisan peminta-minta itu.
Dari barisan peminta-minta terdengar beberapa teriakan, “Koh, bagi angpau-nya dong. Nci, bagi angpau-nya, dong.”
Karena kondisi yang berdesak-desakan akhirnya pembagian angpau pada para peminta-minta dilakukan oleh petugas. Dan tidak diberikan langsung oleh warga Tionghoa yang merayakan Imlek. (ase)