Hujan Warnai Malam Perayaan Tahun Baru Imlek, Anies: Mencuci Masa Lalu
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turut serta dalam perayaan tahun baru Imlek di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu dini hari, 25 Januari 2020. Perayaan tahun baru Imlek 2571 di Jakarta diwarnai rintik hujan.
Pada kesempatan itu, Anies mengatakan, hujan yang mengguyur saat tahun baru tersebut diharapkan mampu mencuci hal-hal yang dianggap kurang dari masa lalu dan akan bisa membawa kebaikan ke depannya.
"Semoga tahun baru membawa semangat baru dan hujan mencuci masa lalu dan membersihkan yang dianggap kurang, lalu membawa kebaikan dari tahun yang akan datang," kata Anies di lokasi.
Selain itu, Anies menganggap bahwa tahun baru Imlek kali ini yang bertepatan pada 2020 adalah tahun tikus logam. Hal itu menandakan bahwa kemakmuran hasil kerja keras akan memberikan manfaat kesejahteraan bagi siapa pun.
"Jadi saya ingin mengucapkan selamat tahun baru Imlek pada semua yang merayakan dan malam ini persis pergantian, begitu banyak yang menjalankan peribadatan dalam pergantian tahun ini," ujarnya.
Anies bersyukur, tahun baru Imlek kali ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu turut berperan aktif merayakan. Berbagai fasilitas publik yang ada di Jakarta, Anies menegaskan, dapat dengan optimal digunakan masyarakat yang merayakan tahun baru China tersebut.
"Ini kita harap tradisi perayaan yang ada bisa tumbuh berkembang dan harapannya membawa semangat persatuan di Ibu Kota kita. Biasanya saya datang siang harinya Imlek tapi malam hari ini kita dengar begitu banyak yang berkumpul jadi sekaligus kita menyambut," kata Anies.
Ketika disinggung mengenai banjir yang melanda saat Jumat, 24 Januari 2020 pagi, Anies enggan menjawab. Dia hanya menegaskan bahwa semua itu telah dijelaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah ketika dia harus pergi ke Jawa Tengah.
"Cukup ya. Jadi saya ulangi selamat tahun baru Imlek, Gong Xi Fat Cai. Pak sekda sudah menjelaskan saya kira cukup," ujar Anies.