Pemprov DKI Minta Warga Waspada Penyebaran Virus Pneumonia Berat

Pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terkena virus Difteri.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA – Pemprov DKI meminta warga Jakarta secara khusus, mewaspadai adanya resiko penyebaran virus Corona dari Wuhan, China, yang bisa saja mulai masuk ke ibu kota.

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia, DKI, bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), juga mulai mengambil langkah kewaspadaan virus masuk ke Jakarta.

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh warga Jakarta waspada terhadap wabah Pneumonia Berat yang berawal dari Kota Wuhan," ujar Dwi melalui keterangan yang diterima pada Rabu, 22 Januari 2020.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Dwi menyampaikan, data internasional, mencatat sudah ada 224 kasus di seluruh dunia dengan kematian di Jepang, Korea Selatan, juga Thailand. Komunitas medis internasional juga sudah bersepakat virus bisa menular, namun belum ada vaksin yang bisa menangkalnya.

"Penyakit ini dapat menular antar manusia secara terbatas," ujar Dwi.

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Dwi juga mengemukakan, bersama dengan Kemenkes, DKI, di antaranya mengaktifkan pemindai tubuh di pintu-pintu masuk internasional di Jakarta. DKI, juga memberi instruksi seluruh rumah sakit siaga, lalu memberi edukasi kepada masyarakat atas potensi penyebaran virus yang dinamai Novel Corona ini.

"Sampai tanggal 22 Januari 2020, belum ditemukan penderita Pneumonia akibat virus baru Novel Coronavirus (nCoV) di DKI Jakarta," ujar Dwi.

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyoroti keluhan dari pihak Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI), soal PHK buruh karena impor ilegal.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024