Tawuran Pelajar Akibatkan Tangan Putus, Disdik Bogor Panggil Sekolah
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian menyelidiki kasus tawuran pelajar SMA yang menyebabkan tiga orang mengalami lula bacok di tubuhnya. Satu di antara korban tangannya putus. Siswa tersebut lantas dirujuk ke RSCM Jakarta.
Terkait insiden ini, Dinas Pendidikan Kota Bogot mengambil langkah untuk memanggil pihak sekolah dan melaporkannya ke Dinas Provinsi Jawa Barat. "Kami sudah koordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Fachrudin, kepada VIVAnews, Rabu, 2 Januari 2020.
Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Muhammad Iqbal menambahkan, Dinas Pendidikan masih menghimpun kronologi insiden tawuran tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Saat ini, kata dia, Disdik sudah memanggil dan memberi imbauan kepada sekolah yang terlibat. "Kita menghimbau semua sekolah dan sekolah yang bersangkutan (terlibat tawuran) ke kepala sekolahnya," kata Iqbal.
Dua pelajar yakni ENH dan MRH mengalami luka di pinggang sebelah kanan. Sementara tangan siswa WA terputus. Menurut pihak Rumah Sakit PMI Bogor, ketigannya sempat menjalani perawatan. Namun, saat ini hanya satu orang yang masih dirawat, satu siswa lain memaksa meminta pulang. Sementara korban yang tangannya terputus dirujuk ke RSCM.