Warga Tanjung Priok ke Yasonna: Lo Jual, Gw Beli!

VIVAnews - Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, terus berdatangan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Januari 2020.

Sesi Ketiga KTT G20, Presiden Prabowo Bicara soal Kemiskinan hingga Kelaparan

Aksi tersebut merupakan protes warga terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, yang menyebut Priok sebagai kawasan yang rawan kriminalitas akibat kemiskinan.

Pantauan VIVAnews, membawa atribut-atribut aksi, para pendemo mendesak Yassona meminta maaf atas perkataannya. “Gw pribumi Priok. Lo jual gw beli,” begitu salah satu karton aspirasi, lengkap dengan gambar wajah Yasonna yang dibawa pengunjuk rasa.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

Lalu lintas kendaraan sendiri terpantau tersendat lantaran setengah jalur di depan Kemenkumham, yang mengarah ke Menteng, dipakai para peserta aksi unjuk rasa. Para aparat kepolisian juga telah berjaga-jaga, ada pula yang mengurai kemacetan.

Diketahui, saat memberikan pengarahan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis lalu Yasonna sempat mencontohkan dua anak yang lahir dan besar di dua daerah yang berbeda, yakni Menteng dan Tanjung Priok.

PPN Naik Jadi 12 Persen Bisa Bikin Kemiskinan Makin Parah hingga Wisman Ogah ke Indonesia

Yasonna meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.

Cagub Andika Perkasa dalam Debat Pilgub Jateng

Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Targetkan Pertumbunan Ekonomi 6,5 Persen

Andika Perkasa membeberkan targetnya untuk Jawa Tengah jika terpilih dalam Pilgub Jateng 2024. Dia menargetkan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Jateng.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024