Depresi, Gadis ABG Ini Kembali Coba Bunuh Diri di Jalan Margonda 

AF diamankan oleh petugas Satpol PP Depok dan dibawa ke Dinas Sosial.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Seorang gadis remaja nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara duduk di tengah Jalan Margonda, seberang Terminal Depok, Jawa Barat pada Jumat sore, 17 Januari 2020.

Mengejutkan! Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Menghubungkan Agama dengan Bunuh Diri

Beruntung nyawa gadis remaja yang belakangan diketahui berinisial AF (17 tahun) itu selamat, setelah nyaris tertabrak sejumlah kendaraan yang melaju dari arah Jakarta. Peristiwa ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Aksi nekat AF berakhir setelah sejumlah pengendara dan petugas berhasil membujuk dirinya untuk menepi. AF kemudian diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos).

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Usut punya usut, aksi nekat yang dilakukan AF bukan kali ini saja. Sebelumnya, ia juga sempat berupaya melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat lokasi tersebut, Rabu 10 Juli 2019.

Sama seperti aksinya kali ini, AF diduga mengalami depresi. Namun belum jelas apa penyebabnya lantaran ia sulit diajak berkomunikasi. Kepala SatpolPP Kota Depok, Lienda Ratna Nurdianny mengungkapkan, remaja itu berhasil diamankan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP.

Terpopuler: Cara Alami Rambut Uban Kembali Hitam, Song Jae Rim Meninggal Bunuh Diri

“Awalnya ada informasi dari masyarakat ada yang duduk di tengah jalan, selanjutnya langsung diamankan oleh TRC karena kan berimbas pada kemacetan juga. Setelah itu dibawa ke kantor Satpol PP,” katanya pada Sabtu 18 Januari 2020

Dari hasil pemeriksaan, Lienda pun mengakui jika remaja tersebut pernah melakukan percobaan bunuh diri di JPO Margonda. “Iya ternyata, anak ini adalah anak yang pernah melakukan percobaan bunuh diri di JPO itu loh, waktu itu kami sudah serahkan ke Dinsos dan sudah direhabilitasi juga selama beberapa bulan,” jelasnya

Selama proses rehabilitasi, AF sempat menunjukan kondisi yang mulai membaik, sampai akhirnya dinyatakan sembuh dan telah dikembalikan ke keluarga. “Tapi rupanya dia kambuh lagi kayaknya deh ya,” ujar Lienda didampingi Kasi Trantibum Satpol-PP Depok, R Agus

Ketika ditanya apa motif dan pemicu dari aksi nekat AF kali ini, Lienda mengaku tidak tahu lantaran yang bersangkutan sulit untuk diajak berkomunikasi karena diduga depresi.

“Saya tanya sih dia malah cengar-cengir aja dan bilang ingin duduk aja. Mungkin bayangan dia itu bukan jalan, ya namanya depresi, ditanya kadang bisa kadang engga.”

Saat ini, AF telah diserahkan ke Dinsos guna penanganan lebih lanjut.

“Dia sudah kami serahkan kembali ke Dinsos untuk direhab lagi, jangan sampai dia beraksi untuk ketiga kalinya. Mudah-mudahan kami bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik."
 

Ilustrasi bunuh diri.

Terpopuler - Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat hingga Pria Bakar Kalori Lebih Cepat dari Wanita

Kasus bunuh diri di Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 ini saja, dilaporkan ada 826 kasus bunuh diri yang didominasi oleh anak di bawah 15 tahun.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024