173 Titik Jalan Rusak Usai Banjir Jakarta

Sejumlah pengendara melintas di jalan yang amblas di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). Kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan di satu sisi jalan yang dapat membahayakan pengendara yang melintas terutama pada malam hari.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

VIVAnews - Pemprov DKI mengungkapkan sebanyak 173 titik jalan di Jakarta rusak usai bencana banjir yang terjadi di awal tahun 2020. Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho, saat ini Pemprov DKI sudah tuntas melakukan perbaikan di jalan-jalan yang rusak yang lokasinya tersebar di lima wilayah ibu kota.

Banjir Besar Terjadi di Filipina Utara, Ribuan Rumah Terendam

"Pasca-banjir itu kita langsung bergerak di lima wilayah, makanya sampai ada 173 titik (jalan yang rusak)," ujar Hari saat dihubungi melalui telepon pada Jumat, 17 Januari 2020.

Hari menyampaikan, kerusakan rata-rata berupa lubang yang terbentuk akibat aspal digerus air. Lokasi jalan yang rusak di antaranya ada di Jalan Letjen S Parman, Jalan Daan Mogot, Jalan TB Simatupang, Jalan Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto, juga Jalan RE Martadinata.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

"Dengan adanya durasi tertentu air yang tergenang, banyak jalan yang terkikis, berlubang," ujar Hari.

Hari juga mengemukakan, DKI, terus mengawasi kondisi jalan-jalan sekali pun banjir sudah surut. DKI akan segera melakukan perbaikan jika ditemukan lagi titik jalan yang rusak.

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

"Kita tiap hari tetap monitor jalan-jalan itu," ujar Hari. (ren)

Luncuran lava pijar terlihat dari puncak kawah Gunung Karangetang.

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

PVMBG mengingatkan warga agar mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024