Kali Jambe Tertutup Sampah Sisa Banjir, Begini Penampakannya

Sampah di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jabar, Kamis, 16 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dani (Bekasi)

VIVA – Kali Jambe kembali dipadati tumpukan sampah. Penumpukan sampah di kali yang terletak di Perumahan Villa Makmur Dua, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu sudah terjadi sejak dua pekan lalu usai banjir melanda wilayah tersebut. Sampah membentang sepanjang 100 meter.

Mencekam, Kawanan Gajah Liar Serang Rumah Warga di Lampung Barat

“Memang ada penumpukan lagi sejak 3 Januari 2020 karena banjir kemarin. Kurang lebih sampah itu menumpuk di permukaan kali sepanjang 100 meter,” kata Camat Tambun Selatan Jumaefi, Kamis, 16 Januari 2020.

Jumaefi menambahkan, jenis sampah yang menutupi permukaan kali berasal dari sampah pohon pisang, kayu, sampah rumah tangga, styrofoam, dan perabotan rumah tangga. "Kebanyakan sampah bawaan banjir," ujarnya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Sampah di Kali jambe, Bekasi, Kamis, 16 Januari 2020.

Bahkan, sebelum tumpukan sampah ini terjadi, menurut Junaefi, sempat juga terjadi penumpukan di titik lain. Hanya saja, lokasi itu sudah berhasil dibersihkan. “Kali ini memang sampah itu akibat kiriman sampah banjir,” katanya. 

Patut Dicontoh! Momen Suporter Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Usai Lawan Timnas Indonesia

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terkait pengerukan sampah. Namun, karena lokasinya yang sempit membuat sistem pengerukan bakal dilakukan secara manual. “Karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi Kali Jambe,” ujarnya.

Tumpukan sampah di Kali Jambe merupakan kesekian kalinya terjadi. Sebelumnya, November 2019 lalu tumpukan sampah juga terjadi di Kali Jambe. Permukaan sungai tertutup sampah sepanjang 200 meter.

Rano Karno, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Rano Karno Janji Bikin Sampah Jadi Rezeki Bukan Masalah Warga Jakarta, Retribusi Tak Dibutuhkan

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno alias Si Doel mengatakan bahwa retribusi sampah itu sudah tidak diperlukan lagi jika tata kelola sampah benar.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024