Pemerasan Polisi Rp1 M Tak Terbukti, DPR Sebut IPW Sebar Hoax

Ilustrasi aparat kepolisian
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA – Kasus dugaan pemerasan penyidik Polres Jakarta Selatan sebesar Rp1 miliar ke pelapor yang dihembuskan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berbuntut panjang.

DPR Tunggu Rapat Pimpinan terkait RUU Omnibus Law Politik

Profesi dan Pengamanan (Propm) Polri akhirnya memeriksa eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya sebagai pihak yang dituding peras pelapor sebesar Rp1 miliar tersebut. Hasilnya, tuduhan tersebut tidak terbukti.

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni mempertanyakan motif di balik penyebaran isu ini. Dia 

Respons Kadiv Propam Polri Soal Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro

mendesak Polda Metro Jaya menyelidiki lebih jauh kepentingan apa yang mendasari penyebaran fitnah tersebut.

“Propam Polda Metro Jaya sudah merampungkan pemeriksaannya dan tegas disebutkankan tidak ada pemerasan sebagai disebarluaskan Neta Pane,” ujar Sahroni di Jakarta, Kmais 16 Januari 2020.

Kata Polisi soal Viral Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis di Bulan Ini

Hal ini kata Sahroni perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui secara pasti duduk persoalan kasus yang sebenarnya serta mendapat informasi yang utuh perihal kasus tersebut.

“Supaya semua terang benderang dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak menyebar informasi hoax kepada masyarakat. Mekanisme hukum harus berjalan secara proporsional dan profesional,” kata dia.

Ilustrasi kapal Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)

Polisi Malaysia yang Terlibat Penembakan WNI Dibebastugaskan

Malaysia melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan lima WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Aparat yang terlibat penembakan kini dibebastugaskan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025