Lima Ribu Ojek Online Akan Demo di Kemenhub dan Istana
- ANTARA FOTO/Feny Selly
VIVA – Sekitar lima ribu pengemudi ojek online diperkirakan bakal menggelar aksi demonstrasi, di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Istana Kepresidenan, hari ini. Mereka menuntut adanya payung hukum operasional kepada pemerintah dan evaluasi tarif.
"Nanti siang sekitar pukul 13.00. Estimasi massa sekitar lima ribu orang yang datang dari berbagai daerah," kata Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono kepada wartawan, Rabu, 15 Januari 2020.
Igun menjelaskan, legalitas atau pengakuan keberadaan ojek online dalam sebuah aturan akan menguatkan posisi pengemudi. Ia berharap, tuntutan ini benar-benar diperhatikan pemerintah. "Jika driver Ojol (ojek online) sudah punya legalitas maka driver ojol sudah punya kekuatan hukum untuk membela diri secara legalitas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto menyebutkan, akses Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta akan ditutup lantaran demo pengemudi ojek online (ojol), di depan Kantor Kementerian Perhubungan dan Istana Negara, Rabu, 15 Januari 2020.
Sebab, massa aksi diyakini akan memakan semua badan jalan. Alhasil, lalu lintas di sana pun dialihkan. Rencananya aksi akan dimulai sekira pukul 12.00 WIB. Namun, untuk bus TransJakarta diupayakan tetap bisa melintas.