Pemprov DKI Klaim Tiga Tanggul Retak-retak Sudah Diperbaiki

Tim SAR mengevakuasi warga korban banjir di sejumlah wilayah di Jakarta Barat, Jumat 3 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Pemprov DKI mengklaim bahwa tiga tanggul yang sempat ditemukan ada dalam kondisi retak-retak di Ibu Kota, sudah diperbaiki. Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Juaini Yusuf, ketiga tanggul, yaitu Kamal, Rawa Buaya, juga Latuharhari.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

"Ada laporan, langsung kita kerjakan (perbaikan tanggul). Ada tiga. Yang jelas tiga tanggul itu yang kita kerjakan," ujar Juaini di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 13 Januari 2019.

Juaini menyampaikan, tanggul-tanggul, mengalami keretakan akibat menahan volume air yang terlalu tinggi akibat banjir di awal tahun. Perbaikan dilakukan sehingga tidak ada potensi air rembes hingga menyebabkan banjir jika ada aliran air yang besar lagi ke Ibu Kota.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

"Tanggulnya juga sebenarnya tidak ada yang rusak, cuma (air) sempat rembes saja," ujar Juaini.

Juaini juga mengemukakan, usai diperbaiki, tanggul-tanggul dipastikan berfungsi optimal menahan air supaya tidak banjir. Kuatnya sarana-prasarana penanganan limpahan air diperlukan selama cuaca ekstrem diprediksi terus melanda Jakarta, juga kota-kota di sekitarnya hingga Februari atau Maret.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

"Kemarin itu air masuk sedikit karena ada celah kosong, tetapi bukan karena konstruksinya. Tidak ada masalah dengan konstruksi (tanggul)," ujar Juaini.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pendataan terhadap tanggul-tanggul di Ibu Kota yang rusak atau retak. Kondisi itu cukup berbahaya jika banjir kembali melanda Jakarta. 

"Di Jakarta ini kalau rusak, rusak dalam arti tanggul dan lain-lain ada, tapi yang lebih mengkhawatirkan itu yang mulai retak-retak," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020.

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024