Cegah Banjir, Anies Baswedan Data Tanggul-tanggul Retak di Jakarta
- Rifki Arsilan/VIVAnews.
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pendataan terhadap tanggul-tanggul di Ibu Kota yang rusak atau retak. Kondisi itu cukup berbahaya jika banjir kembali melanda Jakarta.
"Di Jakarta ini kalau rusak, rusak dalam arti tanggul dan lain-lain ada, tapi yang lebih mengkhawatirkan itu yang mulai retak-retak," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 9 Januari 2020.
Anies telah menemukan di banyak tempat potensi retak-retak yang berisiko apabila terjadi banjir. "Bicara tanggul-tanggul tadi. Kan itu bukan jebol, tapi kan retak. Kemudian tanggul-tanggul yang bawahnya longsor, terkikis, erosi. Itu sekarang laporan dari lurah, camat itu kita kumpulkan semua," ujarnya.
Namun, Anies tak merinci lokasi detail tanggul yang dianggap berpotensi jebol ataupun retak. "Gini, setiap potensi itu semuanya rawan dan itu harus ada mitigasi.
Dampaknya memang bisa beda-beda, ada yang tempatnya tinggi, sampingnya permukiman yang lebih rendah, itu risikonya lebih tinggi. Tapi ada di beberapa tempat," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. (ren)