89 Tanggul di Bekasi Rusak Digerus Banjir
- VIVAnews/Dani
VIVA – Pemerintah Kota Bekasi mencatat sedikitnya terdapat 89 tanggul yang rusak akibat digerus banjir belum lama ini. Kini sebanyak 50 tim ahli dilibatkan untuk penggunaan tanggul sementara guna mewaspadai banjir susulan.
“Dari 89 titik tanggul yang rusak, hanya dua tanggul mengalami kerusakan parah,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Arief Maulana, Selasa 7 Januari 2020.
Arief menambahkan, dua titik tanggul yang parah berada di Kawasan Kartini Bekasi Timur, dan Kawasan Perumahan Pondok Mitra Lestrasi, Jatiasih. “Dua tanggul ini yang menyebabkan banjir besar melanda pemukiman warga,” jelasnya.
Saat ini, dikatakan Arief, pihaknya melibatkan 50 tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum. Keterlibatan mereka akan melakukan perbaikan sementara di daerah tanggul yang rusak.
“Meski perbaikan sifatnya sementara, tapi tetap memiliki kekuatan sama dengan kedudukan tanggul permanen. Hal ini dilakukan karena sudah mendesak dengan banyaknya tanggul yang rusak,” jelas Arief.
Dia mengatakan, sekarang ini pihaknya masih menginventarisir kerusakan infrastruktur yang terkena banjir. Bahkan, koordinasi lintas wilayah pun sudah dilakukan mengingat Kali Bekasi merupakan aliran pertemuan dua sungai yang masing-masing hulunya ada di Kabupaten Bogor.
“Ini sudah jadi skala prioritas perbaikan, sebab kalau tidak hujan biasa pun air akan keluar dengan kondisi seperti ini,” tuturnya.