Jembatan Besi di Bekasi Retak Akibat Banjir

Jembatan besi di Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA –  Jembatan besi atau biasa disebut Jembatan Patal yang terletak di Jalan Teluk Buyung Bambu Runcing, Bekasi Utara mulai retak. Keretakan pondasi jembatan itu karena digerus air Kali Bekasi. 

Bak Setorkan Nyawa, Jembatan Penghubung 3 Desa di Lampung Kondisinya Memprihatinkan

Alhasil, Senin 6 Januari 2020, jembatan itu kini melarang kendaraan truk berat untuk melintas.

"Paling hanya bisa dilintasi kendaraan kecil saja. Kalau untuk kendaraan berat masih belum diperbolehkan. Aturan ini seiring hasil koordinasi dengan pihak konsultan," kata Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan SDA, Kota Bekasi, Idi Susanto, Senin 6 Januari 2020.

7 Orang Tewas dalam Insiden jembatan Ambruk di Maluku Tengah, Ada Anggota DPRD

Seperti yang diketahui, jembatan yang terletak di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur itu kini sudah retak lantaran terjadi pergeseran karena arus kuat Kali Bekasi Rabu 1 Januari 2020. Pemerintah daerah sudah melakukan perbaikan kepada bearing ped yang dianggap sebagai dudukan girder. 

Menurut dia, jembatan besi ini sudah hampir 20 tahun tidak diperbaiki. Sehingga, perlu ada penataan ulang untuk kedudukan jembatan. Rencananya, dalam beberapa bulan ke depan akan dilakukan perbaikan.

Detik-detik Truk Molen Nyangkut di Kolong Jembatan Rel Kereta di Matraman

Menurutnya, alokasi anggaran yang diperlukan melakukan perbaikan mencapai Rp1 miliar. Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi tengah meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami akan upayakan dana perbaikan itu memakai dana bantuan dari pemerintah pusat. Karena, keuangan pemerintah daerah tidak mampu," ujarnya.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024