Serangan Penyakit Mengancam Warga Usai Banjir
- abc
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan hujan masih akan turun selama beberapa hari ke depan, dengan potensi hujan lebat dan ekstrim berlanjut hingga bulan depan di seluruh penjuru Indonesia.
Pemerintah mulai menyemai awan sebagai upaya untuk memindahkan awan hujan dari kawasan Jabodetabek dengan maksud mencegah datangnya banjir.
Hari Sabtu (4/01), dua pesawat masing-masing menjatuhkan 2,4 ton dan 800 kilogram garam untuk memecah awan sebelum mencapai kota, sebagai upaya "modifikasi cuaca".
Doni Monardo, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan pihak berwenang berharap penyemaian awan akan mengurangi intensitas curah hujan hingga 20 persen.
Setiap tahunnya, Indonesia dilanda banjir mematikan.
Jakarta menjadi daerah yang rawan bencana, karenanya mendorong Presiden Jokowi untuk memindahkan ibukota ke Provinsi Kalimantan Timur.
Ikuti terus perkembangan banjir di Jabodetabek di ABC Indonesia dan bergabunglah bersama komunitas kami di Facebook ABC Indonesia.
Kontak Bantuan Nomor kontak bantuan dan posko banjir Jabodetabek
Basarnas: 115
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta: 112 Nomor telepon penting: 021-345-9444 SMS center: 085-880-001-949