Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Tinggalkan Posko Pengungsian
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA –  Banjir yang menggenangi Ibu Kota Jakarta sudah surut. Warga korban banjir yang sebelumnya tinggal sementara di posko pengungsian siap kembali ke rumah masing-masing.
Reporter tvOne, Fahada Indy dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, melaporkan langsung dari wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2020. Dalam laporannya, sejak Jumat malam tadi, jumlah pengungsi makin berkurang.Â
Para warga Kampung Pulo yang masih mengungsi tampak berbenah merapihkan barang-barangnya untuk kembali ke rumah. Dari data yang diperoleh, bila di posko tersebut ada 550 jiwa pengungsi sebelumnya kini tinggal 150 jiwa.
"Saya dari tahun baru udah di sini (posko pengungsian). Ini sekarang mau balik ke rumah. Mau beres-beres dulu nih," kata seorang perempuan yang menggendong anak saat diwawancara.
Rencananya, warga Kampung Pulo pada Sabtu, pukul 09.00 ini akan bahu membahu untuk membersihkan sisa banjir seperti lumpur dan sampah. Aparat dari kelurahan, kecamatan, TNI akan dilibatkan.
Sebelumnya, surutnya banjir membuat warga menghadapi persoalan baru, yaitu sampah dan lumpur yang saat ini memenuhi rumah-rumah mereka.Â
Salah satu warga RW 02, Kampung Pulo, Andi mengatakan, usai banjir perkampungan warga telah dipenuhi sampah yang kemarin dibawa oleh derasnya arus dari luapan sungai Ciliwung. Sampah-sampah yang memenuhi perkampungan warga itu sangat beragam, mulai dari sampah-sampah plastik bercampur lumpur, hingga potongan kayu masuk ke rumah-rumah warga.
"Waktu banjir kemarin kan air dari atas (luapan sungai Ciliwung) deras sekali tuh, jadi sampah-sampah ini datangnya dari atas," kata Andi kepada VIVAnews, Jumat 3 Januari 2020.
Peduli Situasi Darurat, Bantuan Sembako Disalurkan untuk Korban Banjir di Rawajati
Program ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana alam.
