Logo BBC

Kisah Heroik Selamatkan Hewan Peliharaan Korban Banjir

-GALA INDIGA
-GALA INDIGA
Sumber :
  • GALA INDIGA

VIVABanjir di Jakarta dan sekitarnya tak hanya berdampak pada manusia, tapi juga para hewan. Seorang fotografer mengabadikan upaya penyelamatan seekor anjing oleh petugas pemadam kebakaran.

Hewan itu terikat dengan rantai di pagar rumah yang ditinggalkan pemiliknya di Cinere, Depok, Jawa Barat. Ketika banjir datang, dia tak dapat menyelamatkan diri.

"Selama kurang lebih dua jam, dia berjuang melawan arus banjir yang cukup kuat," kata Gala Indiga, warga yang tinggal sekitar 50 meter dari rumah pemilik anjing.

Setelah menyadari ada anjing yang sedang berusaha bertahan di arus air yang deras, Gala tak berani mendekat.

"Arus sangat deras hingga menghanyutkan mobil, dan portal besi pun jebol," kata warga Jalan Kalimantan, Cinere, itu kepada wartawan BBC News ndonesia, Famega Syavira.

Apalagi, lanjut Gala, aliran listrik di kompleks perumahan tersebut belum dimatikan sehingga ada risiko sengatan listrik.

Gala dan Ketua RW pun minta bantuan pada petugas pemadam kebakaran. Tak hanya untuk menyelamatkan anjing, tapi juga minta bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya karena air semakin tinggi.

Saat tiba di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran Kota Depok langsung menyelamatkan anjing yang terjebak. Dua orang petugas membawa kapak untuk memotong rantai yang mengikat anjing, lalu membawanya ke tepian. Dua petugas lain, membantu dengan menjaga tali untuk mengamankan kedua rekannya.

"Dua pemadam kebakaran tanpa pikir panjang langsung melepas baju seragamnya yang berat dan berenang mendekat ke pagar untuk menyelamatkan anjing," kata Gala.

Setelah berhasil diselamatkan, anjing itu diberi makan oleh para warga.

"Sekarang anjing itu dirawat di rumah Pak RW. Dia masih dalam masa pemulihan, karena sepertinya dia masih stres," kata Gala yang berprofesi sebagai fotografer.

Beberapa jam kemudian, barulah kapal karet tiba untuk mengevakuasi warga.

Mendengar tentang kisah penyelamatan anjing ini, pembaca BBC pun terharu.

"Masya Allah, keren. Salut untuk orang-orang yang menyelamatkan hewan-hewan itu," kata pembaca bernama Andi Nur Alifiah dalam komentarnya di akun Instagram @bbcindonesia.

Pembaca bernama Yihan Yifi berkomentar "Alhamdulillah. Seharusnya pemilik tidak mengikat hewan peliharaannya. walaupun tak sempat menyelamatkan mereka, setidaknya mereka bisa menyelamatkan diri."

Cerita Gala Indiga adalah satu dari banyak upaya penyelamatan hewan peliharaan dalam banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Januari 2020.

Banjir Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dan lebih dari 31.000 orang mengungsi. Sementara itu, puncak hujan diperkirakan oleh BMKG baru akan terjadi pada pertengahan Januari hingga Maret.Di Twitter, banyak warganet bertanya, ke mana perginya para kucing?

>

Warga bernama Rena menceritakan inisiatifnya dan warga sekitar untuk melompat pagar rumah tetangganya demi mengevakuasi empat anjing yang kedinginan. Satu anjing yang sudah tua ditemukan mati mengambang.

Beberapa lembaga pecinta satwa pun kebanjiran permintaan penyelamatan.

Animal Defenders Indonesia menyatakan dapat menampung hewan-hewan yang membutuhkan evakuasi. Namun mereka juga minta bantuan jika ada relawan yang dapat menampung satwa yang dievakuasi.

BBC Indonesia berusaha mengontak nomor yang tertera, namun tidak mendapatkan jawaban.

>

Gardasatwa kewalahan menyelamatkan puluhan hewan peliharaan mereka. Dalam posting Instagramnya, mereka minta maaf karena tidak dapat membantu, karena mereka sendiri pun kewalahan.

Tempat penampungan binatang milik Gardasatwa pun terendam air.

"Dalam lima menit, air di shelter kucing sudah naik sepaha. Semua kucing sudah dilepaskan, karena tidak ada akses untuk menyelamatkan, puluhan ekor," demikian ditulis dalam akun @gardasatwafoundation.

Mereka mengimbau para pemilik hewan peliharaan untuk tidak merantai hewannya, agar para satwa bisa menyelamatkan diri mereka sendiri.